nasgormafia.com, New York -Jaringan media olahraga ESPN menyatakan telah memecat seorang karyawannya dan memberi skorsing kepada seorang pembawa acaranya karena mengeluarkan komentar yang melecehkan dan tidak perlu saat membahas pemain NBA Amerika-Asia yang sedang fenomenal, Jeremy Lin.
Tindakan itu dilakukan setelah berita dengan judul “Chink in the Armor” muncul dalam situs mereka menyusul kekalahan Knicks 85-89 dari New Orleans Hornets pada Jumat (17/2).
Kata-kata yang bernada rasial digunakan dalam berita itu mengacu kepada asal-usul Lin, yang berdarah Asia. Hal itu muncul di situs lebih dari 30 menit sebelum dihapus.
Pernyataan yang bernada rasial juga digunakan oleh pembawa acara ESPNEWS, Max Bretos, pada Kamis lalu, ketika ia mengajukan sebuah pertanyaan tentang kelemahan Lin selama wawancara dengan pemain guard legendaris Knicks masa lalu, Walt Frazier.
Jaringan media itu telah mengumumkan pemecatan karyawannya, yang bertanggung jawab terhadap berita itu dan menjatuhkan skors 30 hari buat seorang pembawa acara ESPNEWS. Mereka tidak mempublikasikan namanya, tapi diyakini salah satu di antaranya adalah Bretos. “Kami kembali minta maaf, khususnya kepada Tuan Lin,” kata ESPN dalam sebuah pernyataannya pada 19 Februari lalu.
“Ia adalah sumber kebanggaan buat komunitas Amerika-Asia, termasuk karyawan Amerika-Asia di ESPN. Untuk soal kontrol, kami akan lebih baik di masa datang,” ujar ESPN menambahkan.
ESPN | AP | PRASETYO