nasgormafia.com, Jakarta - Pemain bulu tangkis legenda Indonesia, Rudy Hartono Kurniawan, mengaku pesimistis Indonesia bisa kembali merebut Piala Thomas dan Uber tahun 2012. "Kalau melihat kondisi sekarang, maaf, saya pesimistis," kata Rudy seusai acara talk show "Atlet Indonesia Berprestasi, Quo Vadis?" di FX Senayan, Jakarta, Senin, 20 Februari 2012.
Rudy mengaku rasa pesimisnya itu karena melihat permainan para pemain bulu tangkis dalam babak kualifikasi yang berlangsung pada 13-19 Februari lalu di Hong Kong. "Kalau lolos kualifikasi iya, tapi kalau kembali menjadi juara, berat. Sama Cina saja di kualifikasi kalah, bagaimana?"
Menurut Rudy, seharusnya para atlet lebih dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan. Dia mengaku sangat kecewa dengan kondisi bulu tangkis yang, menurut dia, sudah paceklik prestasi sejak sepuluh tahun lalu. "Memangnya jadi juara itu langsung gitu saja. Bulu tangkis sudah sepuluh tahun ini memble," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, juara delapan kali All England ini juga meminta PBSI lebih selektif dalam mengirimkan para pemain ke ajang turnamen-turnamen. "Jangan yang kalah dikirimkan lagi. Harus ada sanksi. Masih banyak yang mau jadi atlet bulu tangkis itu," ujarnya.
Penampilan tim Thomas dan Uber Indonesia dalam babak kualifikasi sepekan kemarin memang tidak cukup menggembirakan. Tim Uber, misalnya, mereka baru bisa lolos ke putaran final yang akan berlangsung di Wuhan, Cina, pada Mei mendatang, setelah melalui babak playoff karena pada perempat final sebelumnya kalah dari Cina.
Sedangkan tim Thomas memastikan lolos ke putaran final setelah mengalahkan Korea Selatan di perempat final. Namun mereka juga harus kalah dari Negeri Tirai Bambu itu pada babak semifinal.
ANGGA SUKMA WIJAYA