nasgormafia.com, Jakarta - Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) akan mengirimkan wakilnya di kejuaraan All England Badminton Champoinship 2012 di Birmingham, Inggris, Maret mendatang.
“Pemain-pemain lapis satu yang ikut di dua turnamen kemarin (Korea Open Primer Superseries dan Malaysia Open Superseries) yang ditargetkan tampil di Olimpiade akan kami turunkan lagi. Mereka akan kembali mengumpulkan poin untuk bekal Olimpiade mendatang,” kata Sekretaris Jenderal PB PBSI, Yacob Rusdianto, kepada Tempo, Senin, 16 Januari 2012.
Yacob mengatakan, pihaknya sangat berharap para pebulutangkis Tanah Air dapat tampil dengan maksimal dalam kejuaraan tersebut. Namun demikian, PBSI, kata Yacob, tidak terlalu muluk-muluk menuntut wakil Indonesia bisa menjadi juara di kejuaraan All England.
“Kami tidak menuntut mereka untuk menang, tampil dengan baik dan mengumpulkan poin sebanyak mungkin untuk Olimpiade yang jadi target kami saat ini. Masih ada delapan turnamen, termasuk All England, yang akan kami ikuti lagi,” katanya.
Menurut Yacob, PBSI pada tahun ini hanya mempunyai target di dua kejuaraan, yaitu Thomas-Uber Cup dan Olimpiade London. “Jadi, kami tidak terlalu permasalahkan di turnamen-turnamen yang sudah dan akan mereka ikut selain di Thomas-Uber dan Olimpiade. Karena dua kejuaraan itu target utama kami sekarang,” katanya.
Sebelumnya Indonesia mengirimkan wakilnya di Korea Open dan Malaysia Open 2012. Pada turnamen Korea Open, semua wakil Indonesia gagal menembus babak final. Begitupun pada Malaysia Open yang digelar pada pekan kemarin, seluruh wakil Indonesia kandas.
Berdasarkan data dari Badminton World Federation (BWF), saat ini hanya lima wakil Indonesia yang masuk 10 besar peringkat dunia. Mereka diantaranya adalah tunggal putra Simon Santoso di posisi 8 dunia, ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano di posisi 6, dan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan di posisi 9.
Di ganda putri, pasangan Greysia polii/Meiliana Jauhari ada di posisi 8, dan terakhir pasangan ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliana Natsir menjadi wakil Indonesia dengan peringkat terbaik yaitu di nomor 4 dunia.
Sementara tunggal putra Taufik Hidayat, sebelumnya sempat mencapai posisi 9 dunia setelah menang di turnamen India Grand Prix Gold Desember 2011 lalu. Namun posisinya merosot ke peringkat 11 setelah kalah di Korea Open.
Sedangkan untuk tunggal putri, tidak ada yang masuk dalam posisi sepuluh besar dunia. Lindaweni Fanetri saat ini bertengger di posisi 38 disusul oleh Adrianti Firdasari yang berada di peringkat 39 dunia.
ANGGA SUKMA WIJAYA