nasgormafia.com, Jakarta - Tim bola basket putra Pelita Jaya Esia Jakarta sukses menundukkan Tim bola basket putra Muba Hangtuah IM Sumsel dengan skor telak 72-54 dalam laga seri kedua National Basketball League (NBL) di Sritex Arena Solo, Ahad, 8 Januari 2012. Kemenangan itu sekaligus menjadi kebangkitan bagi Andy Batam Poedjakesuma dan kawan-kawan yang sehari sebelumnya ditekuk Satria Muda Britama Jakarta.
Sebelumnya Muba Hangtuah diprediksi bakal memberikan perlawanan sengit. Namun lain prediksi, lain pula hasil di lapangan. Dian Heriyadi dan Ary Sapto yang menjadi motor serangan Muba Hangutah tak bisa berkutik menghadapi ketatnya barisan bertahan Pelita Jaya.
Ary Sapto sempat tampil apik di kuarter pertama pertandingan. Keberaniannya melakukan penetrasi di jantung pertahanan Pelita Jaya membuatnya sukses mencetak empat angka. Namun aksi Ary terhenti begitu para pemain Pelita kembali merapatkan barisan pertahanan.
Sepanjang pertandingan para pemain Pelita Jaya bermain lebih lugas. Tak mengherankan jika pada kuarter pertama Andy Batam Poedjakesuma dan kawan-kawan langsung memimpin dengan skor 8-18.
Ketangkasan Andy Batam dalam merebut bola-bola rebound dan kegesitan Juliano Gandi mencetak angka menjadi kombinasi maut yang membuat para pemain Hangtuah mati kutu. Andy Batam mencetak 9 rebound di kuarter kedua dan Juliano Gandi menceploskan delapan angka hingga akhir babak pertama. Pelita Jaya menutup kuarter kedua dengan skor 43-25.
Keperkasaan Pelita Jaya tetap bertahan di kuarter ketiga. Meski unggul jauh, tim asuhan Rastafari Horongbala ini tak menyurutkan tempo permainan. Dominasi mereka pun tetap terlihat dengan skor 52-35 di akhir kuarter ketiga.
Muba Hangtuah mencoba menyusul lewat aksi Mei Joni. Joni, lewat permainan taktisnya, memang berhasil mencetak delapan angka. Namun aksi Joni ini tak cukup untuk menyelamatkan muka Hangtuah dari kekalahan karena di akhir kuarter tiga pemain Pelita, yakni Ary Chandra, Juliano Gandhi, dan Dimas Aryo Dewanto, masing-masing mencetak 10 angka.
DWI RIYANTO AGUSTIAR