nasgormafia.com, Jakarta - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat, harus menerima kekalahannya dari pebulutangkis asal Inggris Rajiv Ouseph dengan skor 19-21,15-21, di turnamen Super Series Korea Open 2012, Rabu 4 Januari 2012.
Pebulutangkis yang saat ini bertengger di peringkat 9 dunia ini kalah dalam pertandingan yang berlangsung selama 35 menit. Selain Taufik, Tommy Sugiarto juga harus tunduk oleh pebulutangkis asal Jepang, Sho Sasaki dengan skor 21-14, 21-12.
Tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka juga tumbang oleh tunggal asal Denmark, Jan O Jergensen dengan skor 23-25, 12-21.
Kekalahan juga terjadi di nomor ganda, pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano, kalah dalam pertandingan tiga set melawan pasangan asal Jepang Naoki Kawamae/Shoji Sato dengan skor 17-21, 21-91, 12-21. Sedangkan pasangan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra kalah oleh pasangan Taipei Min Cun Liao/Chun Wei Wu, 12-21, 21-18, 17-21.
Ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susanto, juga harus menerima kekalahan daris pebulutangkis asal China, Hanbin He/Bao Yixin, dengan skor 16-21, 14-21. Selain itu pasangan ganda putri Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari juga kalah oleh pasangan China Qing Tian/Yunlei Zhao dengan skor 18-21, 20-22.
Namun demikian, dalam pertandingan hari ini kemenangan didapatkan oleh tunggal putra Simon Santoso yang mengalahkan pebulutangkis Jepang, Kazushi Yamada dengan skor 21-19, 21-15. Sedangkan di nomor ganda putra, Markis Kido/ Hendra Setiawan menang atas pasangan Cina, Biao Chai/Zhendong Guo dengan skor 22-20, 21-19.
Di nomor ganda putri, pasangan Meiliana Jauhari/Greysia Polii berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Hui Ern Ng/Hui Lin Ng dengan skor 21-16,21-17. Kemenangan juga diraih oleh pasangan Vita Marissa/Nadya Melati dengan menumbangkan pasangan asal Jepang, Mizuki Fuzi/Reika Kakiiwa dengan skor 9-21, 21-14, 21-16.
Sedangkan pasangkan ganda campuran Tantowi Ahmad/Liliana Natsir meraih kemenangan atas pasangan Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michael dengan skor 16-21, 21-18, 21-13.
Koordinator pelatih ganda Pengurus Besar Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Christian Hadinata, mengatakan turnamen itu adalah untuk mengumpulkan pundi poin agar dapat mengikuti kejuaraan Olimpiade 2012. “Kita mentargetkan agar di nomor ganda masing-masing bisa mengirimkan dua wakil di Olimpiade,” katanya di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu 4 Januari 2012
Christian memang menyesalkan banyaknya perwakilan Indonesia yang kandas dalam turnamen itu. Namun demikian, lanjutnya, masih ada kesempatan di 9 turnamen lagi yang bisa diikuti oleh para pebulutangkis itu. “Masih ada peluang,” katanya.
TOURNAMENTSOFTWARE.COM | ANGGA SUKMA WIJAYA