nasgormafia.com, Abu Dhabi - Rafael Nadal tak mampu mempertahankan gelar juara turnamen eksibisi berhadiah US$ 250 ribu di Abu Dhabi yang sudah disandangnya dua kali berturut-turut. Petenis asal Spanyol peringkat dua dunia itu menyerah di tangan rekan senegaranya, David Ferrer, di semifinal, Jumat 30 Desember 2011, dua set langsung, 6-3, 6-2, di Zayed Sports City Tennis Complex.
Nadal, 25 tahun, selama sebulan terakhir ini dibekap cedera bahu. Akibatnya juara sepuluh kali grand slam itu bermain di bawah standar permainanya saat menghadapi Ferrer. "Saya tidak dalam kondisi terbaik karena mengalami cedera di bahu pada bulan lalu. Di satu sisi David memang luar biasa," kata Nadal usai gagal melangkah ke final, Jumat kemarin.
Di set pertama Nadal langsung tertinggal 0-5 dari Ferrer. Meski mencoba bangkit, petenis yang dikenal sebagai raja tanah liat itu tetap tak mampu mengejar ketertinggalan, sehingga harus menerima kekalahan 3-6 di set pertama. Di set kedua Ferrer kembali mendominasi permainan, sehingga menang 6-2.
Nadal dibekap cedera bahu sebelum tampil pada turnamen ATP World Tour Final di London, November lalu. Semula Nadal sempat ragu untuk tampil di turnamen eksibisi yang digelar di Uni Emirat Arab itu. Namun karena ingin berusaha mempertahankan gelarnya, ia memutuskan tetap tampil meski tidak dalam kondisi fit.
Ferrer mengakui kondisi cedera bahu Nadal menjadi salah satu faktor penentu kemenangannya. "Rafael tak dapat banyak berlatih karena bahunya. Tapi saya bermain konsisten dan senang dengan pertandingan ini," katanya.
Setelah sukses menundukkan Nadal, Ferrer akan bertemu dengan petenis peringkat pertama dunia Novak Djokovic yang sebelumnya menundukkan petenis asal Swiss Roger Federer 6-2, 6-1. Djokovic bukanlah lawan sembarangan bagi Ferrer. Meskipun beberapa bulan di musim lalu Djokovic mengalami cedera punggung dan bahu, tapi saat mengalahkan Federer ia tak terlihat seperti baru sembuh dari cedera. Ia hanya membutuhkan 44 menit untuk menaklukkan petenis peringkat tiga dunia Federer.
Djokovic merasa cukup percaya diri mampu memenangi duel final nanti melawan Ferrer. "Jelas penampilan yang luar biasa. Saya punya kepercayaan besar untuk juara jika bisa terus bermain seperti ini," kata pemenang tiga gelar Grand Glam dan liga gelar Masters untuk memperbaiki rekok menang-kalah 70-6 musim lalu.
AFP| RINA WIDIASTUTI