nasgormafia.com, Surakarta – Sebuah meja pingpong atau tenis meja terpasang di Pendhapi Gede Balai Kota Surakarta saat pembubaran kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games 2011, Rabu, 21 Desember 2011. Di sisi utara, berdiri peraih tujuh medali emas tenis meja di ASEAN Para Games 2011, David Mikael Yakob. Di sisi selatan, sang penantang, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng.
Keduanya berhadapan untuk menentukan apakah atlet peraih medali emas Para Games mendapatkan bonus tambahan atau tidak. Menurut menteri, para atlet peraih emas akan mendapatkan bonus tambahan selain memperoleh uang Rp 50 juta.
Untuk peraih tujuh medali emas, yaitu David, menteri menjanjikan paket berlibur ke mana saja di Indonesia untuk dua orang yang akan dibiayai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Bagi peraih lima medali emas, Hemaviton yang akan membiayai. Kemudian Garuda Indonesia akan melakukan hal serupa bagi peraih tiga medali emas.
“Syaratnya satu. David harus bisa mengalahkan saya dalam pertandingan tenis meja,” ujar Andi tadi siang. Maka, keduanya lalu bertanding. Andi yang mengenakan celana olahraga warna merah dan kaos putih mengawali servis.
Terlihat Andi serius ingin memenangkan pertandingan. Beberapa kali pukulannya kencang menghujam ke bidang permainan David. Tapi buat atlet asal Jakarta kelahiran 21 Juni 1977 tersebut, mudah saja mengembalikan bola dari Andi.
Walhasil, justru Menteri Andi yang beberapa kali mati langkah dan harus kehilangan poin. David sendiri cenderung bermain santai dan tidak sengotot dalam partai-partai resmi ini. Dan dia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 11-5 dan 11-3.
“Bisa bermain melawan Pak Menteri saja, saya sudah senang. Apalagi bisa menang,” katanya kepada Tempo usai laga. Kemenangan David disambut meriah, terutama oleh peraih medali emas. Sebab, bonus tambahan dipastikan mereka terima.
Andi mengucapkan selamat kepada David. Dia bangga atas pencapaian David yang meraih tujuh medali emas. “Terbukti, kan? Kalau saya juga kalah,” canda Andi.
UKKY PRIMARTANTYO