TEMPO Interaktif, Surakarta – Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan kemampuan atlet Indonesia tidak kalah dari atlet dari negara lain dalam ASEAN Para Games di Stadion Manahan, Solo. “Secara kemampuan dan skill, tidak kalah,” ujar Salim di Stadion Manahan, Solo, Ahad, 18 Desember 2011.
Namun yang jadi persoalan, ujar Salim, peralatan pendukung atlet Indonesia, seperti kursi roda dan kaki palsu, masih kalah kualitasnya dibandingkan dengan atlet asing, terutama Malaysia dan Thailand. Namun sebagian atlet Indonesia sudah menggunakan produk dalam negeri yang secara kualitas tak kalah jika dibandingkan produk impor.
"Sebagian sudah pakai produk Indonesia," ujarnya. Dia tidak ingin keterbatasan peralatan penunjang tersebut menghambat atlet dalam meraih prestasi tertinggi di ASEAN Para Games atau ajang serupa pada masa mendatang.
Untuk itu, dia berjanji, kualitas alat yang masih kurang akan diperbaiki. “Ke depan, akan diberikan yang bagus,” kata salim. Dia sangat mengapresiasi perjuangan atlet Indonesia yang berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama Indonesia di tengah keterbatasan fisik dan peralatan pendukung. “Melalui ajang ini, mereka bisa menampilkan kelebihan mereka,” katanya.
Di sisi lain, Salim menyayangkan rendahnya animo masyarakat untuk mendukung langsung perjuangan para atlet. Seharusnya masyarakat ikut berperan mengharumkan nama bangsa dengan memberi dukungan di lapangan.
“Khususnya bagi para pelajar, hendaknya berbondong-bondong menonton. Tak hanya menyemangati, tapi juga mendapat pelajaran penting,” ujarnya. Misalnya, belajar semangat pantang menyerah seperti yang ditunjukkan para atlet difabel dan mensyukuri nikmat yang sudah diberikan Tuhan.
UKKY PRIMARTANTYO