TEMPO Interaktif, Jakarta - Bakal calon (balon) Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2011-2015, Komisaris Jenderal Nanan Soekarna, bertekad membawa balapan Formula 1 ke Indonesia jika nanti dia dipercaya memimpin IMI.
Penyelenggaraan F1 di Indonesia akan membawa banyak nilai positif bagi negeri ini, baik dari sisi otomotif, pariwisata, maupun perekonomian. “Malaysia dan Singapura bisa, kenapa kita tidak? Walaupun ini baru 'mimpi' saya, tetapi saya akan berusaha untuk bisa mewujudkannya. Kita harus coba dari sekarang,” tandas Nanan dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 12 Desember 2011.
Baca Juga:
Selain itu, Nanan juga bertekad membawa semua cabang olahraga otomotif yang berada di bawah IMI go-internasional. “Di tiap cabang olahraga otomotif kita mempunyai pembalap yang bagus-bagus. Jadi, IMI akan mendukung mereka untuk berlaga ke luar negeri. Jangan hanya di dalam negeri,” kata Nanan.
Seperti drifting, balap motor, reli, go-kart atau cabang lainnya, menurut Nanan, mereka memiliki pembalap-pembalap berpotensi untuk mengikuti balap di luar negeri.
Untuk mewujudkan itu semua, Komjen Nanan akan melibatkan semua potensi yang ada di Tanah Air seperti pihak pemerintah, ATPM dan pihak-pihak lain. “Saya yakin mereka akan bersedia mendukung jika kita mau berusaha dan melakukan pendekatan,” kata Wakil Kepala Kepolisian RI tersebut.
Bukan itu saja, Nanan juga akan menyatukan seluruh potensi yang ada di olahraga otomotif. “Mereka kita ajak semua masuk IMI, jangan berdiri sendiri-sendiri,” katanya.
Untuk organisasi, Nanan akan berusaha membesarkan seluruh Pengprov IMI yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Karena tugas PP IMI, menurutnya, adalah mendukung, memfasilitasi dan membesarkan Pengprov IMI.
“Kita harus mendukung seluruh Pengprov IMI agar bisa menjadi besar, sehingga mereka bisa hidup mandiri serta bisa menghidupkan olahraga otomotif di daerahnya masing-masing,” imbuh Nanan.
Nanan merupakan salah satu balon ketua umum dalam Munas IMI yang akan berlangsung di Solo, 16-17 Desember mendatang. Kesiapannya untuk maju menjadi balon karena, menurutnya, diminta oleh sebagian besar pengprov IMI.
Kandidat lain yang bakal bersaing dengan Nanan adalah Adiguna Sutowo, Hotma Mangaradja Panjaitan, Benny Laos, Sadikin Aksa, dan Johny Pramono.
KODRAT