TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasangan ganda putra Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan kandas di turnamen Grand Prix Gold Makau Terbuka. Pasangan ini dijegal unggulan pertama asal Korea Selatan dengan skor 21-13, 21-18 di pertandingan babak semifinal yang berlangsung Sabtu 3 Desember 2011.
Dengan demikian harapan Indonesia untuk bisa meraih gelar juara dari sektor ganda putra pupus. Sebelumnya secara mengejutkan pasangan andalan Indonesia lainnya Bona Septano/Muhammad Ahsan lebih dulu kandas di babak perempat final. Pasangan yang menjadi unggulan kedua itu digilas pasangan Taiwan Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu 11-21, 25-27.
Hasil seperti ini cukup riskan bagi ganda putra Indonesia mengingat saat ini tengah berlangsung perburuan poin menuju Olimpiade London 2012. Pasangan Bona/Ahsan merupakan salah satu harapan Indonesia untuk bisa bersaing merebut medali emas di pesta olahraga tingkat dunia itu. Mereka sangat diharapkan bisa mempertahankan tradisi medali emas yang salah satunya banyak diharapkan dari sektor ganda putra.
Kini pasangan yang menduduki peringkat 6 dunia itu juga menunjukkan konsistensi dalam persaingan di level turnamen Super Series. Mereka menjadi satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang pantas bersaing di kejuaraan Final Super Series yang bakal digelar pada 14-18 Desember mendatang. Selain mereka, hanya pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang juga berhak masuk dalam persaingan turnamen tutup tahun itu.
Kondisi seperti ini membuat Koordinator Pelatih Ganda Pelatnas Cipayung Christian Hadinata sedikit khawatir. "Tentu ini berisiko kalau kondisinya sama sampai ke Olimpiade. Tidak ada dukungan dari pemain lain," katanya.
Meski begitu, Christian tetap yakin waktu yang ada sampai dengan April 2012 nanti sangat cukup untuk mengejar. "Kami inginnya per nomor ada dua wakil yang turun, kalau perhitungannya 1-16 besar yang masuk, bisa ada dua wakil per nomornya," ujarnya.
Hasil yang cukup meyakinkan salah satunya ditunjukkan pemain tunggal putra Simon Santoso yang mulai menaikkan peringkatnya kembali. Kini, Simon berada di peringkat 8 dunia atau satu peringkat di atas seniornya, Taufik Hidayat. Simon juga menunjukkan hasil yang baik di Makau Terbuka setelah bisa bertahan sampai babak semifinal. Dalam pertandingan yang akan berlangsung Sabtu malam ini, Simon akan menantang tunggal putra Cina Du Pengyu.
EZTHER LASTANIA