TEMPO Interaktif, Surakarta – Atlet Indonesia menargetkan meraih 140 emas dalam ASEAN Para Games 2011 yang akan digelar di Surakarta pada 12-22 Desember 2011. Target minimum tersebut akan membawa Indonesia menjadi juara umum. “Kami mencanangkan bisa mendapat 140 medali emas dari total 431 medali,” ujar Chef De Mission Indonesia, Suryadharma, saat pertemuan dengan para pengurus cabang olahraga di Surakarta, Minggu, 27 November 2011.
Medali emas diharapkan datang dari seluruh cabang yang dipertandingkan, kecuali tenis lapangan. Dari tujuh medali emas yang diperebutkan, Indonesia hanya menargetkan meraih satu medali perak dan lima perunggu. “Kita harus menyadari bahwa Indonesia belum sanggup meraih emas untuk tenis lapangan,” ujarnya.
Medali emas terbanyak diharapkan diraih dari cabang olahraga atletik dengan 40 emas, dari 150 emas yang diperebutkan. Kemudian disusul renang, dari 138 emas diharapkan 35 di antaranya direbut atlet Indonesia. Kemudian tenis meja ditargetkan menyumbang 31 emas dari 56 emas yang tersedia.
Cabang lain yang diharapkan menyumbang emas adalah bulu tangkis (9 emas), panahan (5), angkat berat (8), goal ball (1), ten pin bowling (2), bola voli duduk (2), dan catur (7 emas). Untuk mewujudkan target di atas Indonesia akan menerjunkan 250 atlet. “Rencananya atlet akan dikukuhkan pada 10 Desember mendatang di Loji Gandrung (rumah dinas Wali Kota Surakarta),” katanya.
Target perolehan medali emas di atas menjadi tantangan berat untuk para atlet mengingat perolehan emas Indonesia di dua penyelenggaraan terakhir, yaitu di ASEAN Para Games IV di Nakon Rachasima, Thailand, pada 2007 dan ASEAN Para Games V di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2009. Di Thailand, Indonesia hanya mampu meraih 29 medali emas dan berada di peringkat empat setelah Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Dua tahun berselang di Malaysia, medali emas Indonesia hanya bertambah satu menjadi 30 emas dan kembali terpaku di peringkat empat di bawah negara-negara di atas.
UKKY PRIMARTANTYO