TEMPO Interaktif, Palembang – Pemerintah provinsi Sumatera Selatan membidik kesempatan untuk menjadi tuan rumah perhelatan ASIAN Games 2019. Gubernur Alex Noerdin mengatakan, kesempatan ini bisa diraih karena sejumlah fasilitas olah raga yang telah dibangun di kawasan Jakabaring Sport City terkait persiapan SEA Games XXVI telah memenuhi standar internasional.
“Kami siap jika diminta pemerintah untuk menjadi tuan rumah,” kata Noerdin pada acara perpisahan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia, Rita Subowo, kemarin. Dia juga menyatakan kesiapan pemerintah provinsi untuk menambah jumlah arena pertandingan sesuai jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang tingkat Asia itu.
Asian Games merupakan ajang perlombaan olahraga terbesar setelah Olympic Games. Perlombaan ini diikuti 45 negara di Asia, yang digelar sejak 1951. Acara in terakhir kali digelar di Guanzhou, Cina, pada 2010, dengan memperlombakan 44 cabang olahraga. Pada 2014, ajang ini akan digelar di Korea Selatan. Sedangkan pada 2019, ada sejumlah negara yang bersaing sebagai tuan rumah, seperti, Uni Emirat Arab, Taiwan, Vietnam, India dan Indonesia.
Noerdin menghitung, pemerintah akan membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk mempersiapkan berbagai keperluan. Selain melengkapi berbagai venue pertandingan yang telah ada, sejumlah fasilitas pendukung juga perlu dibangun seperti: pembangunan jembatan Musi III dan IV, jalan lingkar, jalan akses, jalan tol, perluasan bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, serta sejumlah hotel berbintang 4-5. "Rencana ini, tentunya, harus didukung dana dari APBN, karena uang kami sudah habis ," kata dia.
Menanggapi usulan ini, Menteri Andi Malarangeng mengatakan keinginan Sumatera Selatan ini sangat realistis karena provinsi ini merupakan satu-satunya daerah diluar DKI Jakarta yang memiliki komplek olahraga yang lengkap dan terpadu. Ia juga mengatakan sejumlah kekurangan yang terjadi pada penyelenggaraan SEA Games kemarin bisa menjadi modal perbaikan ke depan.
“Asian Games bisa dilaksanakan di Palembang, kita akan tambah belasan venues baru lagi, “ kata Andi. Pada tahun depan, sejumlah agenda olahraga tingkat Asia dan dunia akan digelar di JSC. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional, Rita Subowo, mengatakan ada lima kejuaraan dunia, seperti: kejuaraan voli pantai Asia Pasific yang berlangsung pada bulan April 2012, kejuaraan sepatu roda Asia-Osiania pada Juli, kejuaraan bola voli indoor di bulan Oktober serta kejuaraan ski air dunia pada November 2012.
PARLIZA HENDARWAN
Sumatera Selatan Incar Asian GamesPALEMBANG – Pemerintah provinsi Sumatera Selatan membidik kesempatan untuk menjadi tuan rumah perhelatan ASIAN Games 2019. Gubernur Alex Noerdin mengatakan, kesempatan ini bisa diraih karena sejumlah fasilitas olah raga yang telah dibangun di kawasan Jakabaring Sport City terkait persiapan SEA Games XXVI telah memenuhi standar internasional.
“Kami siap jika diminta pemerintah untuk menjadi tuan rumah,” kata Noerdin pada acara perpisahan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia, Rita Subowo, kemarin. Dia juga menyatakan kesiapan pemerintah provinsi untuk menambah jumlah arena pertandingan sesuai jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang tingkat Asia itu.
Asian Games merupakan ajang perlombaan olahraga terbesar setelah Olympic Games. Perlombaan ini diikuti 45 negara di Asia, yang digelar sejak 1951. Acara in terakhir kali digelar di Guanzhou, Cina, pada 2010, dengan memperlombakan 44 cabang olahraga. Pada 2014, ajang ini akan digelar di Korea Selatan. Sedangkan pada 2019, ada sejumlah negara yang bersaing sebagai tuan rumah, seperti, Uni Emirat Arab, Taiwan, Vietnam, India dan Indonesia.
Noerdin menghitung, pemerintah akan membutuhkan waktu sekitar tiga tahun untuk mempersiapkan berbagai keperluan. Selain melengkapi berbagai venue pertandingan yang telah ada, sejumlah fasilitas pendukung juga perlu dibangun seperti: pembangunan jembatan Musi III dan IV, jalan lingkar, jalan akses, jalan tol, perluasan bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, serta sejumlah hotel berbintang 4-5. "Rencana ini, tentunya, harus didukung dana dari APBN, karena uang kami sudah habis ," kata dia.
Menanggapi usulan ini, Menteri Andi Malarangeng mengatakan keinginan Sumatera Selatan ini sangat realistis karena provinsi ini merupakan satu-satunya daerah diluar DKI Jakarta yang memiliki komplek olahraga yang lengkap dan terpadu. Ia juga mengatakan sejumlah kekurangan yang terjadi pada penyelenggaraan SEA Games kemarin bisa menjadi modal perbaikan ke depan.
“Asian Games bisa dilaksanakan di Palembang, kita akan tambah belasan venues baru lagi, “ kata Andi. Pada tahun depan, sejumlah agenda olahraga tingkat Asia dan dunia akan digelar di JSC. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional, Rita Subowo, mengatakan ada lima kejuaraan dunia, seperti: kejuaraan voli pantai Asia Pasific yang berlangsung pada bulan April 2012, kejuaraan sepatu roda Asia-Osiania pada Juli, kejuaraan bola voli indoor di bulan Oktober serta kejuaraan ski air dunia pada November 2012.
PARLIZA HENDARWAN