TEMPO Interaktif, Singapura - Mantan pegolf nomor satu dunia Tiger Woods merasa beruntung dipilih kapten tim Amerika Serikat, Fred Couples, masuk dalam tim AS ke Presidents Cup di Melbourne, Australia, 17-20 November nanti. Negeri Paman Sam itu adalah juara bertahan di turnamen ini.
Woods, yang telah memenangi 14 turnamen utama dan dianggap salah satu pegolf terbaik yang pernah lahir, peringkatnya terjun bebas ke posisi 56 dunia dan tak pernah menjuarai turnamen lagi sejak skandal perselingkuhannya terkuak pada 2009. Karena itu, banyak kalangan mempertanyakan mengapa Couples lebih memilih Woods ketimbang Keegan Bradley, juara US PGA Championship.
“Saya merasa tersanjung dipilih. Freddie (Fred Couples) punya banyak pilihan kandidat untuk dipilih. Kami punya tim yang hebat,” kata Woods di Singapura, Kamis, 3 November 2011.
Pegolf berusia 35 tahun itu menempati peringkat ke-128 dalam daftar peraih hadiah setelah sukses melewati babak awal hanya di sembilan turnamen musim ini. Ia juga beberapa kali absen karena cedera lutut dan otot. Terakhir, ia menempati posisi ke-30 dalam turnamen Frys.com Open di California, 6-9 Oktober lalu.
“Saya sangat senang dengan hasil di Fry's, sayangnya saya belum sekonsisten yang saya inginkan,” ujarnya.
Selain memilih Woods, Couples juga memilih Bill Haas untuk masuk timnya. Haas menjuarai turnamen Tour Championship berhadiah total US$8 juta (sekitar Rp 70 miliar) di Atlanta, September lalu.
Sesuai dengan peraturan turnamen itu, 10 pemain teratas dalam ranking Presidents Cup secara otomatis masuk tim. Kapten tim diberi hak memilih lagi dua pemain untuk menggenapi tim menjadi 12 pegolf.
Dengan demikian, ke-12 pegolf yang masuk tim AS adalah Matt Kuchar, Steve Stricker, Dustin Johnson, Webb Simpson, Nick Watney, Phil Mickelson, Bubba Watson, David Toms, Hunter Mahan, Jim Furyk, Tiger Woods, dan Bill Haas.
SAPTO YUNUS | REUTERS