nasgormafia.com, Jakarta - Mantan pemain bulu tangkis tunggal putra nasional Hariyanto Arbi yakin, berbekal pengalaman, Indra Widjaja bisa membuat sektor tunggal putri Indonesia kembali berjaya. Hariyanto adalah rekan seangkatan Indra ketika keduanya masih eksis sebagai pemain.
"Baguslah, dengan pengalaman Indra pernah jadi pelatih Singapura, Korea Selatan, Malaysia, terus yang terakhir Lee Zii Jia, mudah-mudahan sukses juga di PBSI," ujarnya saat dihubungi Tempo pada Kamis, 2 Maret 2023.
Menurut Hariyanto, kualitas Indra sebagai pelatih sudah terbukti. Negara-negara terdahulu yang dipimpinnya memperlihatkan kemajuan, tetapi untuk Indonesia masih membutuhkan waktu. Namun Hariyanto beranggapan kualitas Indra tidak akan berdampak jika tak dibarengi dengan hasrat pemainnya untuk menjadi juara.
"Semua kan kembali ke timnya lagi, kalau pelatihnya bagus (tapi) atletnya tidak mau kerja keras, tidak bisa juga kan. Perlu ada kerja sama yang sama-sama ingin jadi juara," dia mengungkapkan.
Indra Widjaja, pelatih kepala sektor tunggal putri PBSI. Dok. PBSI
Juara dunia 1995 yang dijuluki "Smash 100 Watt" itu mengatakan kolaborasi antara pelatih dan pemain bisa membuahkan hasil jika saling mendukung. Pelatih yang membuat program latihan, lalu pemain menjalankannya. "Harapannya (Indra) bisa membuat tunggal putri berprestasi," kata pemilik merek peralatan bulu tangkis, Flypower, itu.
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menunjuk Indra Widjaja sebagai pelatih kepala tunggal putri Indonesia pada Rabu, 1 Maret 2023. Ia menggantikan posisi Rionny Mainaky yang berfokus sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.
Indra Widjaja akan didampingi Herli Djaenudin sebagai asisten pelatih. Debutnya bersama timnas bakal dimulai dalam turnamen BWF Super 1000 All England 2023 pada 14-19 Maret nanti.
Pilihan editor: