nasgormafia.com, Jakarta - Manajer Repsol Honda Alberto Puig masih menyimpan kekhawatiran meskipun pembalapnya, Marc Marquez, berhasil memenangkan seri MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Ahad lalu. Menurut dia, kemenangan pembalap berusia 28 tahun itu bukan berarti menyelesaikan masalah Honda di musim ini.
“Menang di sini di Sachsenring sangat penting. Itu adalah hari yang sangat penting, tetapi terlebih lagi bagi pembalap kami. Marc Márquez telah menghabiskan waktu yang lama menderita, tanpa balapan, tanpa hasil dan ini sangat menyakitkan bagi pembalap seperti dia," kata Puig dikutip dari Crash, Rabu, 23 Juni 2021.
Kemenangan Marc Marquez di MotoGP Jerman memperpanjang rekor tak terkalahkannya di Sachsenring menjadi sebelas kali berturut-turut. Kemenangan itu menjadi yang pertama untuk Marquez yang harus absen selama sembilan bulan karena komplikasi pada lengan kanan yang patah. "Kami harus menghargai apa yang telah dia lakukan dan berterima kasih atas semua usahanya selama periode ini, apa yang dia lakukan di Jerman benar-benar luar biasa."
Kemenangan itu juga menjadi yang pertama untuk Honda sejak terakhir kali memenangkan MotoGP Valencia pada 2019. “Itu sangat penting bagi tim Repsol Honda, untuk semua staf yang bekerja di HRC, semua orang yang mendukung kami di sini di trek dan di belakang layar, insinyur, teknisi, semuanya," kata dia. Puig pun sadar bahwa masalah grip belakang pada RC213V masih harus dipecahkan menjelang seri MotoGP Belanda, akhir pekan ini.
“Untuk pabrikan seperti Honda, yang terbiasa memenangkan banyak balapan, periode ini sangat menyakitkan. Tetapi kami memahami bahwa hidup terkadang sulit dan pada saat ini kami memiliki beberapa masalah. Kami juga tahu bahwa Marc tidak 100 persen fit. Ahad lalu, kami bisa meraih kemenangan, tetapi kami tidak percaya bahwa masalah kami telah teratasi."
Puig melanjutan, “Kami akan bekerja untuk memberikan semua pembalap kami, tidak hanya Marc, motor terbaik yang mungkin. Saya tidak berpikir kemenangan ini mengubah sisa musim. Saya pikir kami harus menyelesaikan masalah kami dan Marc masih harus terus pulih. Kami akan mengalami pasang surut musim ini. Kami harus memikirkan apa yang dapat kami tingkatkan sedikit demi sedikit dan menghadapi pertempuran baru di Assen."
Rekan setim Marc Marquez, Pol Espargaro, adalah pembalap Honda terbaik pada balapan di Jerman. Ia finis di tempat kesepuluh dengan selisih 14,8 detik dari Marquez. Espargaro sekarang berencana untuk menggunakan mesin dan set-up yang sama dengan Marquez sesegera mungkin untuk mencoba mendekati juara dunia delapan kali tersebut.
Baca juga : Baru Juara di Jerman, Marc Marquez Bicara Tantangan di MotoGP Belanda