nasgormafia.com, Jakarta - Pertandingan Spanyol vs Polandia akan hadir Sabtu malam waktu setempat atau Ahad dinihari WIB, 20 Juni 2021, di Sevilla, sebagai bagian dari matchday kedua Grup E Euro 2021. Laga ini akan berlangsung mulai 02:00 WIB dengan disiarkan langsung oleh RCTI, iNews, dan Mola TV.
Latar Belakang Laga
Timnas Spanyol kini menempati posisi ketiga klasemen dengan satu poin, di bawah Swedia (4 poin) dan Slovakia (3) yang sudah bermain dua kali. Polandia di posisi keempat dan belum mampu meraih poin.
Spanyol akan mampu menjaga peluang lolos sebagai dua besar bila mampu menang. Bila kalah harapan mereka hanya akan tersisa melaju sebagai satu dari empat tim ketiga terbaik. Polandia membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos sebagai tim ketiga terbaik.
Analisis Kekuatan Kedua Tim
Menilik tampilan di laga pertama, Spanyol dan Polandia menghadapi masalah sama, yakni barisan depan yang tumpul. Padahal lini depan keduanya diisi penyerang dengan nama besar.
Spanyol menciptakan 17 peluang yang lima di antaranya tepat sasaran saat melawan Swedia, tapi hasilnya tetap saja 0-0. Polandia lebih tragis. Kehilangan satu pemain akibat kartu merah, mereka sempat memiliki 17 peluang yang tiga di antaranya tepat sasaran. Namun, mereka hanya mencetak satu gol saat kalah 1-2 dari Slovakia.
Oleh karena itu, hal pertama yang perlu dibenarhi pelaith kedua lakukan sebelum saling jegal nanti itu adalah membuat sistem serangan lebih klinis dalam menuntaskan peluang.
Sewaktu menghadapi Swedia itu, Spanyol menggenggam 85 persen penguasaan bola. Mereka 917 kali mengumpan ketika Swedia hanya mampu 161 kali mengumpan. Betapa sabar sekaligus tumpulnya Spanyol saat itu.
Spanyol kali ini mungkin tak akan menghadapi lawan yang memarkir semua pemain di lapangan sendiri seperti dilakukan Swedia. Polandia mungkin tidak serigid Swedia karena mereka juga ingin terbuka menyerang bersama Lewandowksi karena membutuhkan kemenangan supaya tetap bernafas dalam mengejar tempat 16 besar.
Tetapi berharap Polandia bermain terbuka penuh juga hampir mustahil. Jadi, Spanyol tetap menghadapi tim yang bertahan dan menunggu mereka lengah untuk melancarkan tekanan balik, lewat ujung tombak berpengalamannya, Lewandowski.
Oleh karena itu, Luis Enrique tidak terpikir mengubah taktik permainan dan bahkan formasi pasukannya dengan menyatakan "kami berusaha bermain dengan cara yang sama dalam setiap pertandingan". Satu hal yang dia minta dari timnya adalah agar lebih klinis di muka gawang lawan.
Untuk itu dia tetap memasang striker Alvaro Morata sekalipun dicibir publik Spanyol karena menyianyiakan banyak peluang saat melawan Swedia. Bukan hanya Enrique yang tetap percaya Morata. Rekan-rekan satu timnya pun menaruh percaya kepada striker Atletico Madrid yang dipinjamkan kepada Juventus tersebut.
"Kami semua bertangggung jawab dalam menyerang dan bertahan dan dia melakukan sejumlah intervensi bagus sekali di pertahanan. Saya besar bersama dia dan dia pemain yang spektakuler, statistik membuktikan hal itu," kata gelandang Pablo Sarabia seperti dikutip Reuters.
Selanjutnya: Kapten Sergio Busquets bergabung lagi Spanyol juga mendapat kabar menggembirakan dari bergabungnya lagi kapten Sergio Busquets setelah selesai menjalani karantina mandiri COVID-19. Gelandang veteran ini adalah satu-satunya pemain tersisa dari skuad yang menjuarai Piala Dunia 2010. Spanyol membutuhkan pengalaman dan kepemimpinan playmaker Barcelona ini.
Sementara itu, Polandia mungkin akan memakai sistem permainan mirip Swedia, sambil berharap Lewandowski menunjukkan kesuburan seperti dia perlihatkan di Bundesliga.
Di atas kertas, Robert Lewandowski seharusnya lebih bisa memaksimalkan peluang karena menghadapi lawan yang bermain seterbuka Spanyol ketimbang Slovakia yang rapat bertahan. Striker Bayern ini jauh lebih mengerikan ketimbang striker Swedia Marcus Berg yang dihadapi Spanyol empat hari lalu.
Polandia memang kehilangan gelandang bertahan Grzegorz Krychowiak karena mendapatkan kartu merah sewaktu menghadapi Slovakia. Tetapi ini tak memupus fakta bahwa tumpuan kemenangan mereka tetap Lewandowski yang cemerlang di tingkat klub bersama Bayern tetapi sering melempem bersama timnas. Dia hanya bisa menciptakan dua gol dalam 12 pertandingan bersama timnas Polandia, entah itu dalam Piala Eropa ataupun Piala Dunia.
“Kami sudah membahas pertandingan melawan Slovakia itu. Semua orang bilang dia harus bermain lebih baik,” kata bek Polandia Jan Bednarek. “Soal itu sudah selesai. Kami tak akan lagi bertanding seperti itu. Saya pastikan itu.”
Spanyol sendiri merasa kalaupun ada faktor pembenda penting dalam laga nanti yang membuat hasil pertandingan tidak berpihak kepada La Roja, maka faktor itu pasti Lewandowski.
“Lewandowski tetap ancaman utama,” kata Pablo Sarabia. “Kami semua tahu musim seperti apa yang sudah dia lalui. Dia itu referensi seluruh dunia. Kami akan berusaha membuat dia setidaknyaman mungkin sampai tidak bisa bermain bagus.”
Selanjutnya: Skenario Pertandingan