"

Paul Pogba Lebih Baik untuk Prancis Daripada Manchester United, Ini Analisisnya


nasgormafia.com, JakartaPaul Pogba menjadi pemain terbaik saat timnas Prancis mengalahkan Jerman dengan skor tipis 1-0 pada partai perdana Les Bleus di Euro 2020 pada Rabu dinihari, 16 Juni 2021. Setelah penampilan apik tersebut, banyak pendapat menyebutkan bahwa Pogba mampu tampil lebih baik untuk timnas ketimbang untuk klubnya saat ini, Manchester United.

Bagi Les Bleus, mantan gelandang Juventus itu menjadi kunci lini tengah yang membuat Prancis merebut Piala Dunia 2018. Ia juga menjadi andalan saat Prancis menjadi tim favorit menjuarai Piala Eropa 2020.

Namun, di Manchester United, Pogba harus berjuang untuk mengamankan satu slot lini tengah di tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Dikutip dari Marca, berikut sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi perbedaan performa Paul Pogba di Manchester United dan timnas Prancis.

1. Peran Pogba
Didier Deschamps tidak ragu membangun formasi di lini tengahnya untuk mendapatkan keuntungan dan memaksimalkan peran Pogba. Pemain itu sendiri telah mengakui bahwa dia memiliki lebih banyak kebebasan untuk Prancis. Sedangkan di Manchester United, Bruno Fernandes sudah kadung menjadi kunci di lini tengah mengingat kemampuan menyerang dan kreativitasnya.

Hal itu membuat pelatih Man Utd, Ole Gunnar Solskjaer, menempatkan Pogba lebih bervariasi. Kadang Pogba berperan sebagai double pivot di lapangan tengah, kadang ia juga bermain melebar. Pogba pun jadi sulit untuk mengembangkan permainannya di Manchester United. Sebab itulah, perannya untuk Prancis tampak lebih cocok untuknya.

Pemain Manchester United, Paul Pogba membentangkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan kepada Palestina usai bertanding melawan Fulham dalam Liga Premier Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, 18 Mei 2021. REUTERS/PAUL ELLIS

2. Persaingan dengan Bruno Fernandes
Ia paling sering digunakan oleh Solksjaer dalam poros ganda bersama Scott McTominay atau Fred. Pogba memiliki naluri menyerang, tetapi sebagian besar tugasnya diubah untuk membantu pertahanan. Di MU, Bruno Fernandes adalah gelandang yang diberi kebebasan untuk mengatur serangan Setan Merah.

Sementara untuk timnas Prancis, Pogba memiliki peran yang lebih ofensif. N'Golo Kante memainkan peran sebagai jangkar lini tengah, sehingga Pogba, bersama Adrien Rabiot mampu berfokus mengkreasikan serangan. Sejauh ini, Pogba menunjukkan kualitasnya.

3. Kolaborasi dengan Kante
Kante adalah faktor kunci berikutnya. Pemain Chelsea itu mpunya kemampuannya untuk membaca permainan dan menutupi banyak hal agar Pogba bisa bermain lebih bebas. Buktinya, Prancis mampu bermain lebih unggul ketika menguasai lini tengah saat melawan Jerman.

Di Manchester United, Pogba tidak memiliki level pemain seperti itu. Ada McTominay yang memiliki peran seperti Kante, tetapi secara taktik dan kemampuan, keduanya tidak bisa dibandingkan. Perbedaan itulah yang membuat Pogba tidak mampu mengeluarkan peran terbaiknya. Di satu sisi, ia tidak memiliki rekan seperti Kante di MU, di sisi lain, ia kalah bersaing dengan Bruno Fernandes untuk peran yang lebih menyerang.

4. Statistik Pogba
Musim lalu, Pogba menyumbang enam gol dan sembilan assist dalam 42 pertandingan untuk Manchester United. Sedangkan, untuk sepanjang karirnya di Prancis, dalam 81 pertandingan, ia mencetak 10 gol dan delapan assist.

Statistik sederhana ini bisa menipu, tetapi sekilas, tampaknya Pogba sebenarnya tidak lebih efektif untuk timnas Prancis ketimbang Manchester United. Pogba memang terlihat lebih baik untuk Prancis, tetapi statistik tersebut akan membantu Solskjaer memutuskan masa depan pemain yang akan habis kontrak pada 2022.

Baca juga : Bursa Transfer: Manchester United Kejar Ronaldo, Tawarkan Gaji Besar dan Pogba








Deretan Ucapan Selamat Ramadan dari Klub Raksasa Eropa: MU, Man City, Madrid, Juventus

3 jam lalu

Ucapan selamat Ramadan dari Manchester United. (Instagram/@manchesterunited)
Deretan Ucapan Selamat Ramadan dari Klub Raksasa Eropa: MU, Man City, Madrid, Juventus

Klub sepak bola terkemuka dunia mengucapkan selamat kepada suporternya yang sedang menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan yang jatuh pada Kamis ini.


Cristiano Ronaldo Akhirnya Buka Suara Soal Kepergian dari MU: Sekarang Saya Pria yang Lebih Baik

11 jam lalu

Pemain Al-Nassr, Cristiano Ronaldo berselebrasi setelah menjebol gawang Abha dalam laga pada 19 Maret 2023. Instagram/alnassrfc
Cristiano Ronaldo Akhirnya Buka Suara Soal Kepergian dari MU: Sekarang Saya Pria yang Lebih Baik

Cristiano Ronaldo akhirnya buka suara tentang kepergiannya dari Manchester United. Merasa sudah menjadi pria yang lebih baik.


Masa Depan Antonio Conte di Tottenham Hotspur Tak Berpengaruh untuk Dejan Kulusevski?

11 jam lalu

Antonio Conte. REUTERS/David Klein
Masa Depan Antonio Conte di Tottenham Hotspur Tak Berpengaruh untuk Dejan Kulusevski?

Kabar mengenai pemecatan Antonio Conte muncul diawali dari performa buruk Tottenham Hotspur pada musim ini. Apa kata Dejan Kulusevski?


Manchester United dan Chelsea Inginkan Victor Osimhen, Napoli Pasang Banderol Rp 2,47 Triliun

1 hari lalu

Pemain Napoli Victor Osimhen. REUTERS/Ciro De Luca
Manchester United dan Chelsea Inginkan Victor Osimhen, Napoli Pasang Banderol Rp 2,47 Triliun

Manchester United sedang mencari striker kelas atas, sementara Chelsea ingin menambah opsi penyerangnya.


Kylian Mbappe Jadi Kapten Prancis, Antoine Griezmann Sempat Mempertimbangkan Pensiun

1 hari lalu

Pemain Prancis Antoine Griezmann melakukan selebrasi usai menang atas Inggris pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar, 11 December 2022. REUTERS/Hannah Mckay
Kylian Mbappe Jadi Kapten Prancis, Antoine Griezmann Sempat Mempertimbangkan Pensiun

Antoine Griezmann tidak menyukai fakta Kylian Mbappe ditunjuk sebagai kapten tim nasional.


Batas Waktu Penawaran Kedua Pembelian Manchester United Rabu, 22 Maret, Siapa Berpeluang Jadi Pemilik Baru?

1 hari lalu

Logo Manchester United.
Batas Waktu Penawaran Kedua Pembelian Manchester United Rabu, 22 Maret, Siapa Berpeluang Jadi Pemilik Baru?

Hari ini, Rabu, 22 Maret 2023, menjadi batas waktu penawaran kedua pembelian klub Manchester United.


Kylian Mbappe Dipilih Jadi Kapten Timnas Prancis: Pires Mengkritik, Platini Mendukung

1 hari lalu

Ekspresi pemain Prancis  Kylian Mbappe saat latihan jelang semifinal Piala Dunia 2022 melawan Maroko di Stadion Al Sadd SC, Doha, Qatar, 12 Desember 2022. REUTERS/Bernadett Szabo
Kylian Mbappe Dipilih Jadi Kapten Timnas Prancis: Pires Mengkritik, Platini Mendukung

Penunjukkan Kylian Mbappe sebagai kapten baru Timnas Prancis menimbulkan pro dan kontra.


Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

1 hari lalu

Pemain Maroko Azzedine Ounahi berduel dengan pemain Prancis Antoine Griezmann pada laga Semi Final Piala Dunia 2022 antara Prancis vs Maroko di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, 14 Desember 2022. REUTERS/Hannah Mckay
Mengenal Antoine Griezmann, Andalan Timnas Prancis Menjuarai Piala Dunia 2018

Antoine Griezmann merupakan salah satu pahlawan di Timnas Prancis di Piala Dunia 2018. Berulang tahun ke 32 kemarin, simak kilas balik berikut.


Hadapi Prancis di Kualifikasi Euro 2024, Belanda Kehilangan Frenkie De Jong

1 hari lalu

Gelandang Belandang Frenkie de Jong, berusaha mengecoh pemain Spanyol Koke dalam pertandingan persahabatan di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, 12 November 2020. Pool via REUTERS/Dean Mouhtaropoulos
Hadapi Prancis di Kualifikasi Euro 2024, Belanda Kehilangan Frenkie De Jong

Frenkie de Jong telah ditarik dari skuad Belanda dari kualifikasi Euro 2024 karena cedera hamstring ringan.


Sevilla Pecat Pelatih Jorge Sampaoli Jelang Laga Lawan Manchester United di Liga Europa

2 hari lalu

Pelatih Jorge Sampaoli. REUTERS/Marcelo Del Pozo
Sevilla Pecat Pelatih Jorge Sampaoli Jelang Laga Lawan Manchester United di Liga Europa

Jorge Sampaoli bertanggung jawab untuk 31 pertandingan Sevilla sejak ditunjuk menjadi pelatih pada Oktober lalu.