nasgormafia.com, Jakarta - Alexander Povetkin akhirnya resmi memutuskan untuk pensiun dari tinju dunia pada usia 41 tahun. Ia mundur menyusul kekalahan dari Dillian Whyte, Anthony Joshua dan Wladimir Klitschko.
Terakhir, ia kalah dalam pertandingan ulang melawan Dillian Whyte pada Februari lalu. Pertandingan itu seharusnya digelar pada akhir 2020, tetapi pertarungan harus ditunda setelah ia dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya ia juga kalah dari AJ pada 2018.
Baca Juga:
Povetkin memiliki karier tinju amatir yang luar biasa. Ia meraih medali emas Kejuaraan Dunia pada tahun 2003 serta dua medali emas Kejuaraan Eropa. Dia juga memenangkan medali emas di Olimpiade Athena 2004.
Petinju Rusia ini masuk sebagai petarung profesional pada tahun 2005 dan mulai membangun kariernya tinju terutama di Jerman. Dia mengklaim sabuk WBA pada tahun 2011, meskipun tidak pernah mampu merebut gelar juara tinju dunia kelas berat sepenuhnya.
Upaya pertamanya saat menghadapi Wladimir Klitschko pada 2013. Namun, ia kekalahan melalui keputusan mutlak dari para juri. Menyusul kekalahan ini, ia berusaha membalasnya dengan sejumlah emenangan. Tercatat, ia mencetak KO atas petinju seperti Manuel Charr dan Carlos Takam.
Dia dijadwalkan untuk menantang Deontay Wilder pada tahun 2016, tetapi dinyatakan positif meldonium, zat yang baru-baru ini dilarang. Saat itu, ia mengklaim menggunakan zat itu sebelum pelarangan. Pertarungan pun batal.
Povetkin kemudian diperintahkan untuk menghadapi Bermane Stiverne untuk memutuskan penantang wajib baru Wilder. Namun, ia dinyatakan positif ostarine.
Dia membangun kembali kariernya dan menjadi penantang wajib WBA setelah secara brutal mengalahkan David Price. Ini membuatnya bisa meladeni Anthony Joshua pada 2018. Namun, pertarungan itu harus berakhir dengan kekalahan Povetkin pada ronde ketujuh di Stadion Wembley.
Kemenangan atas Hughie Fury dan hasil imbang yang kontroversial dengan Michael Hunter membawanya ke pertarungan terakhir dalam kariernya. Ia harus melawan Dillian Whyte. Pada Agustus 2020, ia membuat kejutan besar dengan memukul KO Whyte. Namun, pada 27 Maret, ia harus mengalami kekalahan dari pertarungan ulang dan mendorongnya untuk pensiun.
Baca juga : Tinju Dunia: Keith Thurman Dukung Errol Spence Kalahkan Manny Pacquiao, tapi...