nasgormafia.com, Jakarta - Insiden membalap dengan dada terbuka pada MotoGP Catalunya, membuat Fabio Quartararo mendapat hukuman tambahan. Pembalap Monster Yamaha itu kembali mengalami pemotongan waktu 3 detik, yang membuat posisi finisnya kian melorot.
Fabio Quartararo mengalami kejadian aneh menjelang akhir balapan di Barcelona, Ahad. Resleting jaketnya terbuka. Ia kemudian memutuskan melepas pelindung dadanya dan harus membalap dengan dada terbuka.
Extraordinary scenes in the closing stages involving @FabioQ20!
For riding without his chest protector and his leather suit correctly fastened, the Frenchman received a 3-second penalty#CatalanGP pic.twitter.com/9EBy6hVSjN
— MotoGP™ (@MotoGP) June 6, 2021
Kala itu, ia berada di posisi kedua, di belakang Miguel Oliveira (Red Bull KTM). Karena masalah jaketnya, ia kehilangan konsentrasi dan tersusul oleh Johann Zarco (Pramac Ducati).
Quartararo akhirnya finis di posisi ketiga. Tapi, hukuman waktu 3 detik, karena memotong lintasan saat tersalip Zarco, membuat posisinya melorot ke urutan keempat. Podium ketiga direbur Jack Miller (Ducati).
Seusai lomba, ia kembali mengalami pemotongan waktu 3 detik karena masalah jaketnya. Ia dianggap melanggar aturan yang menyatakan bahwa jaket "harus dipakai, ditutup dengan benar, setiap saat selama aktivitas di trek".
Penalti kedua itu membuat pembalap Prancis itu melorot ke urutan keenam. Posisi keempat menjadi milik Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan urutan kelima ditempati Maverick Vinales (Yamaha).
Perubahan posisi itu tak mengubah posisi Fabio Quartararo dari puncak klasemen pembalap MotoGP. Ia tetap berada di puncak, tapi poinnya berkurang dari 118 menjadi 115. Ia kini hanya unggul 14 poin dari Johann Zarco.
REUTERS | CRASH
Baca Juga: Kata Quartararo Soal Menyelesaikan Balap MotoGP Catalunya dengan Dada Terbuka