nasgormafia.com, Jakarta - Saul "Canelo" Alvarez merebut gelar juara tinju dunia kelas berat tingan (light heavyweight) versi WBO setelah menumbangkan lawannya, Sergey Kovalev, dalam duel tinju dunia di MGM Grand, Las Vegas, Ahad, 3 November 2019. Petinju Meksiko itu menang dengan TKO dalam debutnya di kelas tersebut.
Canelo harus menunggu hingga ronde ke-11 untuk bisa menjatuhkan lawannya. Sebuah kombinasi pukulan tangan kini dan kanan membuat Kovalev, asal Rusia, tersungkir saat ronde ke-11 memasuki menit 2:15. Wasit Russell Mora langsung menghentikan pertandingan.
Hasil ini membuat rekor Canelo Alvarez menjadi 53-1-2 (36 KO). Ia merebut gelar juara WBO dari lawannya, petinju berusia 36 tahun yang rekor bertandingnya menjadi 34-4-1 (29 KO).
Dengan kemenangannya ini, Canelo Alvarez, 29 tahun, menyamai catatan Erik Morales, Juan Manuel Marquez, dan Jorge Arce sebagai petinju-petinju asal Meksiko yang berhasil menjadi juara dalam empat kelas berbeda.
Canelo Alvarez mengatakan sejak awal ia dan pelatih Eddy Reynoso sudah merancang pola bertanding. "Rencana awalnya adalah sabar, kami tahu bahwa akan memerlukan waktu untuk mengalahkannya. Namun, ia petarung hebat. Ini divisi baru bagi saya, dan saya senang. Pertarungan ketat, tetapi saya tahu kemenangan akan datang," ujarnya.
Siapkan dia melawan menjalani pertarungan ketiga lawan Gennady Golovkin? Canelo Alvarez menjawab. "Golovkin bukan tantangan bagi saya. Saya telah berduel 24 ronde dengan dia, tak ada lagi yang perlu dicari. Akan tetapi, jika itu bisnis, mengapa tidak?"
BOXING NEWS24 | BOXING SCENE