PSSI, Suporter: Ini Seperti Kucing Berkawan dengan Tikus

Reporter

Editor

Ariandono

Bakal Calon Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan (tengah) dan wakilnya, Mayjen TNI Cucu Sumantri (kiri) berfoto bersama Ketua Tim Atensi Mayjen TNI Sonhadji dalam acara
Bakal Calon Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan (tengah) dan wakilnya, Mayjen TNI Cucu Sumantri (kiri) berfoto bersama Ketua Tim Atensi Mayjen TNI Sonhadji dalam acara "ngobrol bareng bang Iwan Bule bareng wartawan olahraga" di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

nasgormafia.com, Jakarta - Tak penting apakah harus merangkul atau memukul mafia sepak bola, yang penting bisa duduk di kursi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)-1. Itulah barangkali prinsip yang dipegang para calon Komite Eksekutif dan Ketua Umum PSSI.

PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 2 November 2019 untuk memilih Komite Eksekutif, terdiri atas Ketua Umum, dua Wakil Ketua Umum, dan 12 anggota, sehingga total ada 15 orang.

Keputusan menggelar KLB pada 2 November 2019 ini diambil PSSI dalam KLB di Ancol, Jakarta, 27 Juli 2019. KLB digelar karena Ketum PSSI Edy Rahmayadi mengundurkan diri dalam Kongres Tahunan PSSI di Bali, 20 Januari 2019. Posisi Edy digantikan Joko Driyono selaku Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PSSI yang sebelumnya menjabat Wakil Ketum 1 PSSI.

Edy, mantan Pangkostrad yang kini Gubernur Sumatera Utara, mengundurkan diri dari kursi PSSI-1 di tengah belitan match fixing (skandal pengaturan skor) yang tak kuasa ia atasi.

Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) di bawah "kapten" Suhendra Hadikuntono kemudian menginisiasi pemberantasan match fixing bekerja sama dengan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Polri kemudian membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola pada 21 Desember 2018. Enam bulan bekerja, Satgas berhasil menetapkan 17 orang pengurus PSSI sebagai tersangka, termasuk Joko Driyono.

Ketika Jokdri, panggilan akrab Joko Driyono, ditahan, posisinya digantikan Wakil Ketua Umum 2 PSSI Iwan Budianto selaku Plt Ketum PSSI. Namun, keberadaan IB, panggilan akrab Iwan Budianto, di kursi PSSI-1 memantik kontroversi. Pasalnya, ia juga sempat berurusan dengan Satgas Antimafia Bola.

Satgas mensinyalir ada aliran dana ke IB dan jajarannya ketika menjabat Ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) tahun 2009.

Kasus IB bermula dari laporan Manajer Tim Perseba Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Imron Abdul Fattah, pada delapan besar Piala Soeratin 2009. Saat itu Imron mengucurkan dana Rp 140 juta sebagai “setoran” untuk menjadi tuan rumah fase delapan besar. Saat itu polisi sempat menegaskan IB bisa menjadi tersangka dalam kasus ini. Namun, polisi masih melakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi menegaskan kasus ini sudah naik dari penyelidikan menjadi penyidikan. Dalam waktu dekat IB akan dipanggil kepolisian. Namun sampai Satgas berakhir masa tugasnya, IB tak kunjung diperiksa. Bagitu pun ketika Satgas Antimafia Bola jilid 2 dibentuk Polri. Satgas jilid 2 pun hanya terdengar sayup-sayup, tak terlihat sepak terjangnya.

"Mungkinkah Satgas telah 'masuk angin'?" tanya Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro di Jakarta dalam rilisnya, Senin (28/10/2019).

Kini, IB ada dalam satu paket sebagai calon Waketum 2 PSSI bersama Komisaris Jenderal Mochammad Iriawan dan Cucu Sumantri, calon Ketum PSSI dan calon Waketum 1 PSSI. Ketiganya sedang menantikan lawan tanding yang sebanding dalam KLB PSSI, 2 November mendatang.

Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule adalah Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). Ibul juga pernah menjabat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat dan kemudian Plt Gubernur Jabar.

Sebagai polisi, tentu Ibul diasumsikan anti-mafia sepak bola, sehingga kita berharap bila kelak duduk di kursi PSSI-1, ia akan dapat membersihkan PSSI dan persepakbolaan nasional dari skandal match fixing yang membuat prestasi sepak bola nasional tak mampu unjuk gigi di tingkat Asia apalagi dunia.

Bila polisi itu ibarat kucing dan mafia bola itu ibarat tikus, maka tak mungkin kucing akan berkawan dengan tikus. "Atau mungkin seperti film kartun Tom & Jerry? Secara kasat mata kucing dan tikus itu selalu berkejaran dan bermusuhan, namun diam-diam saling merindukan dan membutuhkan," kata Indro soal bergabungnya Iwan Bule dan Iwan Budianto.








PSSI Panggil 36 Timnas U-22 untuk Pemusatan Latihan SEA Games 2023 Kamboja

8 jam lalu

Sejumlah pesepak bola Timnas U-22 berlatih dalam pemusatan latihan Sea Games 2023 Kamboja tahap kedua di Lapangan A, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 11 Maret 2023. Pemusatan latihan tahap kedua tersebut diikuti 17 pemain baru dan 17 pemain lainnya yang sebelumnya telah lolos pada seleksi dalam pemusatan latihan tahap pertama. ANTARA FOTO/Prabanndaru Wahyuaji
PSSI Panggil 36 Timnas U-22 untuk Pemusatan Latihan SEA Games 2023 Kamboja

PSSI memanggil 36 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan SEA Games 2023 Kamboja. Siapa saja?


Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Batal, Ada Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas U-20

10 jam lalu

Sejumlah pemuda mengenakan pita hitam dan membawa poster saat menggelar Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas Indonesia U-20 dan Piala Dunia U-20 di trotoar FX Sudirman, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2023. Aksi tersebut sebagai bentuk duka cita atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah dalam perhelatan Piala Dunia U-20 dan bentuk simpati dan empati terhadap gagalnya negara dan PSSI melindungi cita-cita para anak muda untuk bertanding di kancah internasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Batal, Ada Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas U-20

Aksi Duka 1 Juta Pita Hitam untuk Timnas dan Piala Dunia U-20 dilakukan sejumlah pemuda yang mengatasnamakan CentennialZ.


Kata Erick Thohir Usai Dikirimi Karangan Bunga Buntut Piala Dunia U-20 Indonesia Batal

12 jam lalu

Petugas merapikan karangan bunga yang terpajang di sekitar kantor PSSI di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023.  Sebagian besar karangan bunga ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan menyebutkan nama komunitas atau kelompok pengirim, seperti Emak-Emak Pecinta Bola, Sepak Bola Mania, Pedagang Sekitar Stadion dan Kpopers.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kata Erick Thohir Usai Dikirimi Karangan Bunga Buntut Piala Dunia U-20 Indonesia Batal

Erick Thohir memastikan pengiriman karangan bunga ini bukanlah kejadian pertama.


Ketua PSSI Erick Thohir Belum Ingin Berpikir soal Bidding Piala Dunia 2034

13 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. Pada pertemuan itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir melaporkan hasil pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino menyusul dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ketua PSSI Erick Thohir Belum Ingin Berpikir soal Bidding Piala Dunia 2034

PSSI berfokus menyelesaikan masalah yang timbul usai FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Apa fokus Erick Thohir?


2 Instruksi Jokowi kepada Erick Thohir Usai Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
2 Instruksi Jokowi kepada Erick Thohir Usai Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Ada dua hal yang diinsturksikan Presiden Jokowi kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait masa depan sepak bola Indonesia. Apa saja?


Jokowi Segera Bertemu Pemain Timnas yang Gagal ke Piala Dunia U-20

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Segera Bertemu Pemain Timnas yang Gagal ke Piala Dunia U-20

Erick Thohir mengungkapkan rencana itu usai bertemu Jokowi di Istana Negara hari ini.


Jokowi Minta Erick Thohir Lobi Lagi FIFA Demi Hindari Sanksi Seperti 2015

14 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. Pada pertemuan itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir melaporkan hasil pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino menyusul dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Minta Erick Thohir Lobi Lagi FIFA Demi Hindari Sanksi Seperti 2015

Usai bertemu Gianni inilah, Erick langsung melapor hari ini ke Jokowi.


AHY Sebut Sejumlah Kerugian Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

14 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyalami kader Partai Demokrat sata akan menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Dalam pidatonya AHY menyampaikan beberapa hal diantaranya ekonomi di Indonesia yang semakin sulit akibat tata kelola keuangan negara tidak dilakukan dengan baik serta isu penundaan pemilu 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
AHY Sebut Sejumlah Kerugian Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

AHY turut meyoroti kerugian materiil akibat anggaran yang sudah digelontorkan untuk persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.


Erick Thohir Bicara Potensi Sanksi FIFA untuk Indonesia, Dari Ringan hingga Paling Berat

15 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam sarasehan PSSI bersama Asosiasi Provinsi (Asprov). Dok. PSSI
Erick Thohir Bicara Potensi Sanksi FIFA untuk Indonesia, Dari Ringan hingga Paling Berat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sedang menunggu undangan FIFA untuk kembali melakukan pertemuan membahas soal sanksi yang akan diberikan.


Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, AHY: Kita Malu

15 jam lalu

Perwakilan delegasi FIFA meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 23 Maret 2023. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya (GSJ) Jakabaring sebagai salah satu stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 pada Mei 2023 mendatang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, AHY: Kita Malu

AHY mengaku heran dengan penolakan itu. Dia menilai penolakan itu seharusnya dilakukan jauh-jauh hari.