nasgormafia.com, Jakarta - Pemain tunggal putra, Jonatan Christie, harus melalui laga sengit di pertandingan babak dua French Open 2019. Berhadapan dengan Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong di Paris Coubertin Stadium, Jonatan dipaksa bermain tiga game selama 67 menit dengan skor akhir 17-21, 22-20, 21-15.
Pertemuan ini menjadi perjumpaan ketiga bagi keduanya. Jonatan akhirnya bisa menang atas Lee setelah dua laga sebelumnya kalah. Terakhir, Jonatan kalah di New Zealand Open 2017 dalam dua game langsung 17-21, 13-21.
"Kadang di lapangan ada pemain A yang cocok dengan pemain B, tapi saya enggak cocok dengan pemain B. Atau pemain A enggak cocok sama pemain B, tapi saya cocok dengan tipe pemain B. Nah, untuk Lee Cheuk Yui ini, saya dari sudah siapkan strategi untuk menghadapinya, tapi di lapangan saya justru kepikiran kelebihan dia terus dan itu memuat saya jadi ragu-ragu. Hal itu menjadi momok buat saya di awal pertandingan," kata Jonatan seperti dikutip dari situs resmi PBSI, badmintonindonesia.org, Kamis, 24 Oktober 2019.
Pebulu tangkis Indonesia Jonatan Christie berusaha mengembalikan kok ke pebulu tangkis India Sai Praneeth Bhamidipati pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Jumat, 23 Agustus 2019. ANTARA/Hafidz Mubarak
Di game pertama, Jonatan mengungkapkan, banyak berpikir soal kelebihan lawannya. "Jadi mau apa-apa enggak lepas. Hal itu bikin lawan tampil percaya diri di awal game kedua. Tapi Puji Tuhan saya bisa bangkit dan terus mencoba meredam dia di lapangan,” dia menambahkan.
Di perempat final, Jonatan akan menghadapi Anders Antonsen. Pemain asal Denmark ini berhasil menyingkirkan Kenta Nishimoto dari Jepang dalam dua game langsung, 21-19, 21-18.
Sebelumnya, Jonatan mengatakan siapa pun lawannya di perempat final, dia akan waspada dan berusaha tampil lebih bagus.
BADMINTON INDONESIA