nasgormafia.com, Jakarta- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengatakan bahwa pada nomor ganda putri junior, pemain Indonesia secara rutin mendapatkan medali perak pada Kejuaraan Dunia. Yang terbaru adalah Febriana Dwipuji/Amalia Cahaya Pratiwi meraihnya di Kazan, Rusia.
Pasangan lain yang mencapai babak final Kejuaraan Dunia Junior, yakni Jauza Sugiarto/Ribka Sugiarto pada tahun 2017 dan Rosyita Eka Putri Sari/Apriyani Rahayu 2014.
Saat ini di tingkat senior, ganda putri hanya menempatkan pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di 10 besar rangking BWF. "Mungkin persaingan cukup ketat, lalu negara lain khususnya Jepang dan Cina menempa diri mereka luar biasa," kata Susy mengomentari mandeknya transisi ganda putri dari tingkat junior ke senior, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019.
Menurut dia, secara teknik pasangan ganda putri Merah Putih tidak kalah dari pasangan Jepang dan Cina. Ia menyebutkan pemain bulu tangkis hanya kalah berani dan nekat di lapangan. "Sebetulnya teknis ini, kita melihat bahwa belakangan pemain muda kita sudah mulai memnembus ya," kata dia.
Susy mengatakan pasangan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto sudah mulai bersaing dengan pasangan lain yang jauh lebih senior. Menurut dia, pola pikir pemain supaya bisa lebih berani yang harus diprioritaskan.
"Secara teknik mereka hampir seimbang, di junior juga mereka bisa. Hal itu yang kita lebih tangani lagi untuk masalah tidak hanya teknik tapi nonteknis dan karakter juga," kata Susy menjelaskan pekerjaan utama pembinaan pasangan ganda putri di pelatnas.
Menurut dia, transisi dari pemain junior ke senior yang perlu betul dijaga. Semua negara termasuk Indonesia punya tantangan yang sama pada tahap ini. "Ini yang buat kita mawas diri. Kita selalu ingatkan pada adik-adik bahwa ini baru junior, jangan cepat puas," kata dia.
Porsi latihan di pelatnas senior, kata Susy Susanti, harus terus ditambahkan karena lawan yang dihadapi jauh lebih matang dan siap. "Itu yang harus betul-betul diperhatikan, baik oleh pelatih maupun atlet juga," katanya.
IRSYAN HASYIM