nasgormafia.com, Jakarta- Pelatih bulu tangkis nomor ganda campuran PBSI, Richard Mainaky, mengatakan telah menyelesaikan persoalan indisipliner salah satu pemain asuhannya, yakni Praveen Jordan. Pria yang telah melatih di Pelatnas PBSI Cipayung selam 23 tahun ini menyebutkan telah memberikan surat peringatan.
"Sudah selesai dan atlet yang kedapatan melakukan pelanggaran. Sudah saya panggil dan beri SP 2," ucap Richard kepada Tempo, Kamis, 10 Oktober 2019, tentang surat peringatan yang diberikan kepada pemainnya itu.
Sebelumnya, Praveen disebut-sebut meninggalkan asrama Pelatnas PBSI tanpa mendapat izin dari pelatih. Ia baru tiba di tempat pelatnas pada malam hari dan tidak mengikuti sesi latihan pagi pada Senin, 7 Oktober lalu.
Kondisi latihan di Pelatnas Cipayung, kata Richard, sudah dianggap normal lagi. Ia pun menyebutkan seluruh anak didiknya lagi fokus berlatih menghadapi kejuaraan. "Mereka lagi fokus dan konsen melakukan latihan persiapan untuk kejuaraan Eropa yang akan berlangsung minggu depan," ungkap dia.
Menurut Richard, tidak ada perbedaan terlalu mencolok perihal tingkat disiplin dari atlet generasi sekarang dengan sekitar 10 maupun 20 tahun silam. Ia mengatakan atlet yang menghuni Pelatnas Cipayung masih tetap patuh dengan aturan yang ditetapkan. "Tapi yang berbeda tanggung jawab pada diri sendiri agak kurang," kata Richard.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Achmad Budiharto meminta kepada seluruh atlet yang berada di pemusatan latihan nasional agar taat pada aturan. Peringatan tersebut disampaikan menanggapi insiden salah satu atlet Pelatnas yang melanggar waktu latihan.
Pria yang akrab disapa Budi ini menilai pelanggaran yang dilakukan oleh pemain ganda campuran, Praveen Jordan, merupakan hal lumrah. Namun, tindakan tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
IRSYAN HASYIM