nasgormafia.com, Padang - Sebanyak 108 pembalap dari 25 negara bertarung di Tour de Singkarak 2017, yang dimulai Ahad hari ini dan akan berlangsung hingga 26 November 2017. Mereka akan menempuh jarak 1.097 kilometer dengan melintasi 18 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
"Ada 19 tim yang turun tahun ini. Sembilan tim kontinental dan 10 tim undangan termasuk lima tim dari Indonesia. Semuanya telah datang di sini," kata Race Director Jamaluddin Mahmood
Adapun tim yang akan berpacu adalah, United Bike Kencana Indonesia, Terengganu Cycling Team Malaysia, KFC Cycling Team Indonesia, 7 Eleven Filipina, Thailand Continental Cycling Team, Padang Roadbike Bank Nagari, VIB Bikes Bahrain, BRCC Banyuwangi.
Kemudian Gapyeong Cycling Team Korea, Embarce The World Cycling Jerman, Tabriz Shahrdary Team Iran, Qinghai Tianyoude Cycling Team China, Team Sapura Cycling Malaysia, Bike Life -Dong Nai, TeamProcyclingstats.com, CCN Cycling Team Indonesia, PGN Indonesia dan Selection of Wjicf.
Pembalap yang tampil berasal dari pelbagai negara. Di antaranya Australia, Bahrain, Cina, Kolombia, Prancis, Belanda, Jerman, Iran, Italia, Irak, Laos, Malaysia, Singapura dan Thailand. Juga ada pembalap dari Iran, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Inggris, Libya, New Zealand, Slovenia, Vietnam, Venezuela, dan 39 pembalap dari Indonesia.
Menurut Jamal, juara bertahan ajang balap sepeda internasional ini Amir Kolahdozhagh dari Pishgaman Cycling Team Iran absen tahun ini. Namun ia memastikan Tour de Singkarak tetap bakal menarik dan kompetitif. "Masih banyak pembalap top yang ikut," ujarnya.
Ia menyebut pembalap dari Iran Ghader Mizbani dari Tabriz Iran. Lalu pembalap tim Sapura Malaysia Victor Nino Corredor hingga Yonnatta Alejandro dan Daniele Colli dari Qinghai Tianyoude.
Selain itu juga ada pembalap nasional Dadi Suryadi yang memperkuat Terengganu Cycling Team Malaysia. Tahun lalu Dadi berada di Runner up klasemen dinobatkan sebagai pembalap Indonesia terbaik.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan tidak ada permasalah persiapan secara teknis. Ada beberapa ruas di jalur balapan masih ada yang diperbaiki.
"Ada perbaikan jalan di Solok Selatan dan saya saat ini terus melakukan komunikasi ke Bupati. Semoga pada hari H (etape lima), jalan bisa digunakan," ujarnya saat pembukaan Tour de Singkarak 2017 di Istano Basa Pagaruyung Kabupaten Tanah Datar Jumat 17 November 2017.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esty Reko Astuty mengatakan tujuan utama Tour de Singkarak ini untuk mengenalkan destinasi wisata terutama di Sumatera Barat. Balap sepeda ini juga dilakukan secara profesional dengan menggandeng UCI dan ASO.
"Kami harapkan mampu meraih wisatawan manca negara ke Sumatera Barat sebanyak 100 ribu orang untuk tahun ini. Sedangkan untuk wisatawan nusantara ditargetkan mampu menembus angka delapan juta," ujarnya.