nasgormafia.com, JAKARTA - Mantan manajer tim F1 Benetton dan Renault, Flavio Briatore menyatakan bahwa Ferrari melakukan kesalahan, dengan tidak mendatangkan Max Verstappen.
Pemuda kelahiran Belanda berusia 20 tahun tersebut, diprediksi dapat menjadi calon juara di masa depan. Namun Verstappen sudah menyetujui tetap bersama dengan Red Bull sampai tahun 2020. Sebelumnya Ferrari juga sudah sepakat dengan Kimi Raikkonen hingga tahun 2018.
Baca: Juarai F1, Lewis Hamilton Akan Sambangi Markas Valentino Rossi
“Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan Sergio Marchionne (Presiden Ferrari), dia tidak dapat diprediksi,” ujar Flavio.
Pembalap Formula 1 tim Ferrari dari Finlandia, Kimi Raikkonen berpose dalam sesi foto, jelang laga pertamanya di tahun ini di ajang Australian Grand Prix di Melbourne, Australia, 23 Maret 2017. REUTERS
“Dengan Kimi, anda tidak akan pernah memenangkan gelar. Untuk memenangkannya anda membutuhkan dua pembalap bagus, dan Ferrari tidak memilikinya," kata Briatore melanjutkan.
Flavio juga menambahkan bahwa jika dirinya adalah Presiden Ferrari, ia akan menandatangani kesepakatan dengan Max Vertappen dalam kondisi mata tertutup mata tertutup.
Baca: Gagal Juara F1 2017, Rossi: Vettel Hanya Kurang Beruntung
“Seharusnya Ferrari menukar Kimi dengan Max. Ia merupakan pembalap sejati. Gladiator yang akan melakukan apa saja untuk memenangkan balapan,” ujar Flavio lagi.
Akankah saran mantan bos tim F1 Benneton dan Renault untuk menggantikan Raikkonen dengan Verstappen ini didengar dan diikuti Ferrari?
SPORTS MOLE | CRASH | NAWIR ARSYAD AKBAR