nasgormafia.com, Jakarta - Valentino Rossi belum dapat memastikan, pengembangan motor baru Yamaha YZR-M1 untuk MotoGP 2018 akan diambil dari model 2016 atau 2017.
"Semua masih sangat bergantung pada hasil tes pekan ini di Valencia. Sebab itu, tes besok dan lusa merupakan tahap yang sangat penting untuk menentukan keberhasilan kami di musim balap 2018," ujar Rossi.
Tes resmi MotoGP untuk menentukan motor yang akan digunakan musim balap 2018 akan digelar pada 14-15 November di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Dalam tes selama 2 hari itu masing-masing tim akan menganalisis motor, untuk disempurnakan menghadapi balapan musim depan.
Baca: Klasemen Akhir MotoGP 2017: Marquez Juara, Rossi Kelima
Yamaha YZR-M1 yang digeber Rossi dan Maverick Vinales tahun ini dirasakan kurang mengigigit. Rossi terutama, merasakan bahwa motor ini sangat mudah selip sehingga mengurangi akselerasi.
Valentino Rossi dan Luca Marini. (instagram)
"Rataan waktu saya 15-20 detik lebih lambat dibandingkan musim lalu, padahal kondisi dan waktu balapan sama persis dengan tahun lalu. Ini menjadi teka-teki yang belum kunjung didapatkan jawabannya hingga saat ini," kata Rossi menambahkan.
YZR-M1 keluaran 2016 dan 2017 memiliki beberapa perbedaan di sasis. Tiga perbedaan utama adalah pada frame (dudukan mesin), swing arm (bagian yang menghubungkan sasis dan roda belakang), dan peredam kejut bagian depan. Dimensi motor 2017 juga sedikit lebih lonjong dibandingkan 2016.
Baca: Valentino Rossi Bicara Peluang di MotoGP 2018, Begini Pendapatnya
Valentino Rossi mengatakan bahwa motor 2016 lebih mudah dikendarai, namun tidak pernah cocok jika dikombinasikan dengan teknologi elektronik untuk MotoGP 2017. Itulah sebabnya dia mengatakan bahwa tes pekan ini sangat penting untuk musim balap 2018.
CRASH | MOTORSPORT