nasgormafia.com, Jakarta - Jawa Timur tampil sebagai juara umum Kejuaraan Nasional Panahan 2017, yang berakhir pada Selasa, 7 November 2017, di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh, dengan meraih 11 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Jawa Timur, yang memimpin klasemen sementara perolehan medali saat pertengahan kejuaraan dengan 7 emas, 2 perak, dan 4 perunggu, menggeser Daerah Istimewa Yogyakarta ke urutan kedua. Jawa Timur semakin kukuh setelah menambah tiga medali emas pada hari kelima, Senin, 6 November, sehingga menjadi 10 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Pada lomba terakhir, kontingen Jawa Timur menambah satu medali emas dari nomor aduan ronde nasional perorangan putri atas nama Bunga Arbela sehingga menjadi 11 medali emas sekaligus menjadi juara umum.
Baca: Asian Games 2018: Panitia Yakin Pengadaan Peralatan Tepat Waktu
Adapun DIY, yang sempat memimpin sejak awal hingga pertengahan Kejurnas, akhirnya berada di urutan kedua dengan 5 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Peringkat ketiga ditempati DKI Jakarta dengan 4 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Kejurnas yang berlangsung mulai 1 November itu diikuti 23 provinsi dan memperebutkan 29 medali emas, 29 perak, dan 29 perunggu. Dari semua peserta, delapan di antaranya tidak memperoleh medali, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat.
Adapun mengenai hasil perlombaan hari terakhir Kejurnas, medali emas, perak, dan perunggu nomor aduan ronde nasional perorangan putra masing-masing diperoleh Alvin Vionda (Kalimantan Timur), Wahyu Nugraha (Jawa Barat), dan Reza Muatira Arrahman (Banten).
Sedangkan perorangan putri di antaranya Bunga Arbela (Jawa Timur), Bucika Dinda Zahrevi R (Bali), Rofiana Shintya Indah PS (Kalimantan Timur).
Peraih medali emas, perak dan perunggu Kejurnas Panahan nomor aduan beregu putra: Riau, Banten dan Kalimantan Timur. Beregu Putri yaitu Kalimantan Timur, Jambi dan Aceh.
ANTARA