nasgormafia.com, Jakarta - Lou DiBella, promotor yang berada di belakang sepak terjang Deontay Wilder, menolak jika petinjunya harus melakukan satu pertarungan pemanasan di Inggris sebelum menghadapi laga tinju dunia kontra Anthony Joshua.
Eddie Hearn yang menjadi promotor Joshua, menawarkan satu laga pemanasan bagi Wilder sebelum pertarungan melawan Joshua digelar. Pertarungan itu sebenarnya kejuaraan dunia melawan penantang peringkat 3, Dillian Whyte, yang juga dipromotori Hearn.
Hearn sudah memberikan jadwal pertarungan melawan Whyte, yaitu bulan Februari 2018. Demikian juga jadwal laga kontra Joshua, yang direncanakan sekitar Juli 2018.
Baca: Tinju Dunia: Inginkan Joshua, Syarat Ini Disodorkan untuk Wilder
"Menurut saya ini tawaran konyol. Deontay tidak akan datang ke Inggris hanya untuk bertanding melawan petinju yang reputasinya tidak ada. Ini hanya akal-akalan Hearn untuk menghindar, karena dia takut rekor Joshua ternoda," ujar DiBella, pemilik DeBella Entertainment.
Lou DiBella, promotor juara tinju dunia kelas berat versi WBC Deontay Wilder. (dailymail.com)
"Jika mereka ingin mempersiapkan Joshua lebih lama, sebaiknya bicara terus terang dan kami akan memberikan waktu. Tidak perlu berlindung di balik alasan-alasan yang tidak masuk akal, misalnya dengan bilang ingin menjajaki minat pasar tinju Inggris terhadap Deontay. Seluruh dunia tahu, Deontay adalah juara dunia yang tak terkalahkan," kata DiBella lagi.
Pertarungan tinju dunia unifikasi gelar kelas berat antara Anthony Joshua vs Deontay Wilder, diyakini bakal kembali mengatrol popularitas kelas ini yang merosot setelah era Mike Tyson berakhir.
DAILY MAIL