nasgormafia.com, Jakarta - Promotor Eddie Heran, menyodorkan syarat bagi Deontay Wilder jika ingin menantang Anthony Joshua dalam laga unifikasi tinju dunia kelas berat. Syarat itu adalah, Wilder harus tampil dalam laga tambahan pertarungan Joshua lebih dahulu.
Hearn beralasan bahwa selera publik Inggris perlu dijajaki terlebih dahulu, karena nama Wilder belum terlalu dikenal di sana. Wilder perlu bermain dalam partai tambahan pertarungan Joshua berikutnya.
"Wilder di Amerika saja hanya mampu mendatangkan 5000 penonton, sedangkan kami di sini mampu mengundang 70 ribu orang datang ke arena untuk menonton Anthony. Apakah masuk akal jika kami harus menuruti kemauan mereka?" kata Hearn seolah bertanya.
Baca: Tinju Dunia: Ditantang Deontay Wilder, Ini Jawaban Anthony Joshua
Hearn membuat skenario satu pertarungan pemanasan bagi Wilder, sebelum menghadapi Joshua yang dijadwalkan tahun depan dalam pertarungan unifikasi kelas berat. Hearn menjadwalkan pertarungan melawan petinju Inggris, Dillian Whyte, yang kini berada di peringkat ke-3 WBC.
Namun syarat yang disodorkan Hearn itu ditolak kubu Wilder. Promotor Wilder, Lou DiBella, mengingingkan agar petinjunya langsung melawan Joshua tanpa partai pemanasan.
"Deontay tidak akan datang jauh-jauh ke Inggris hanya untuk melakukan pertarungan konyol yang tidak akan mendatangkan apa-apa. Deontay hanya akan bertarung melawan Joshua, bukan yang lain. Deontay seorang juara, tidak ada yang menyangkal itu," kata DiBella.
Baca: Deontay Wilder, Melaju di Tinju Dunia karena Putrinya yang Cacat
Laga tinju dunia unifikasi kelas berat WBC/WBA/IBF/IBO antara Deontay Wilder sang juara WBC kontra Anthony Joshua yang menggenggam sabuk tidak badan tinju yang lain, adalah pertarungan tinju yang paling dinantikan tahun depan.
DAILY MAIL