nasgormafia.com, Jakarta - Pelatih ganda campuran junior Indonesia, Nova Widianto, mengatakan atlet
bulu tangkis junior perlu banyak mendapat kesempatan bermain. Ia mengatakan bermain di dua nomor, ganda campuran dan ganda putra/putri, justru bagus bagi sang atlet.
"Kalau untuk di junior atau pratama, ada bagusnya main rangkap. Nanti Kalau senior baru keliatan arahnya ke mana," ujar Nova, saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis 2 November 2017.
Ia mengatakan dengan banyak bermain, tiap atlet akan mendapat banyak pengalaman dan menambah jam terbang. Umur yang muda juga membuat stamina mereka cenderung lebih kuat.
Baca: Wawancara Gregoria Mariska: Hobi, Target, hingga Bayangan ...
Meski begitu, ia mengatakan tak semua pemain pratama bisa dimainkan rangkap (bermain di ganda campuran dan ganda putra/putri). Salah satu atlet junior yang biasa bermain rangkap adalah Rinov Rivaldy. Ia biasa berpasangan di ganda campuran dengan Pitha Haningtyas. Sedangkan di ganda putra, ia berpasangan dengan Yeremia Erich.
"Kalau mungkin Rinov bagus di double, kita gak masalah, yang penting kita buat atletnya aja arahnya ke mana," kata Nova yang pernah dua kali menjadi juara dunia ganda campuran bersama Liliyana Natsir.
Rinov sendiri berhasil menuai prestasi gemilang di dua nomor yang ia ikuti. Dalam ajang BWF World Junior Championships 2017 di Yogyakarta, ia meraih emas di nomor ganda campuran, dan mendapat perunggu di nomor ganda putra.
Bagi Rinov sendiri, bermain di dua nomor tak menjadi masalah. "Dua-duanya nyaman. Tali untuk lebih nyaman lagi saya (lebih pilih), di ganda campuran," kata pemain asal klub PB Djarum itu.
Indonesia meraih prestasi gemilang di ajang
bulu tangkis BWF World Junior Championships 2017 lalu. Empat wakil Indonesia menembus final, dengan torehan akhir dua emas yang disumbang oleh Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas di nomor ganda campuran dan Gregoria Mariska Tunjung di nomor tunggal putri.
EGI ADYATAMA