"

Insiden, Kekecewaan, dan Catatan Kecil dari Jakarta Marathon 2017

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Jan Arthur, peserta Jakarta Marathon 2017, yang sempat terserempet mobil pada lomba 29 Oktober 2017.(istimewa)
Jan Arthur, peserta Jakarta Marathon 2017, yang sempat terserempet mobil pada lomba 29 Oktober 2017.(istimewa)

nasgormafia.com, Jakarta - Ini catatan tersisa dari penyelenggaraan lomba lari bertaraf internasional, Jakarta Marathon 2017, yang berlangsung 29 Oktober 2017. Ada insiden kecil yang luput dari perhatian khalayak dalam lomba itu, terkait dengan kelemahan panitia dalam mensterilkan jalur lomba.

Salah satu peserta Full Marathon (FM), Jan Arthur, sempat ditabrak mobil saat berlomba. Insiden itu terjadi saat lomba masuk kilometer 19, tepatnya di jalan Imam Bonjol. "Jalurnya lurus, namun saya tidak tahu ada mobil fortuner yang tiba-tiba menghantam saya dari belakang. Saya terkapar hampir tidak sadarkan diri," kata Arthur kepada Tempo, Selasa malam, 21 Oktober 2017.

Tim medis datang dan menolongnya. "Saya terkapar sekitar 5 menit. Setelah itu diurus tim medis dan dokter. Sekitar 40 menit saya menenangkan diri," kata dia.

Jan Arthur, peserta Jakarta Marathon 2017, terserempet mobil pada lomba 29 Oktober 2017. (Foto: istimewa)

Ia sempat dicek kondisi nadi, jantung, tekanan darah oleh petugas media. "Kepala dan badan saya memar. Badan saya baret juga," ujarnya. Tapi, ia memutuskan untuk terus melanjutkan lomba.

Apa yang dialami Arthur hanya salah satu kejadian yang muncul akibat kegagalan panitia dalam mensterilkan lintasan. Dalam sebuah postingan di twitter sempat terlihat pelari asing asal Kenya harus mepet ke pinggir jalan karena lintasan dilewati Transjakarta.

Arthur mengakui, masalah jalur itu menjadi keluhan banyak peserta. "Seharusnya kalau lomba lari itu jalan raya harus aman dari kendaraan," kata dia.

Pelari yang berasal dari komunitas Tangerang Crazy Runners itu awalnya memasang target bisa menyelesaikan lomba dalam waktu 3 jam 50 menit. Namun, akibat kecelekaan itu ia harus finis dengan waktu 6 jam 30 menit.

Jan Arthur (kiri), peserta Jakarta Marathon 2017, yang sempat terserempet mobil, memilih terus berlomba hingga finis, 29 Oktober 2017.(istimewa)

Arthur juga menyoroti sejumlah hal kecil yang perlu disempurnakan dalam lomba itu. "Sebelum lomba dimulai, data peserta masih ada yang belum diinput panitia. Email konfirmasi yang rada lama," katanya. Sosialisasi lomba pada masyarakat juga dia nilai masih sangat kurang.

Bagi Arthur, Jakarta Marathon kerap menjadi ajang yang dibenci tapi dirindu. Dirindukan karena itu ajang itu menyediakan kategori jarak 42 kilometer dan mudah diakses karena dekat. "Tapi diadain sejak 2013, tak ada perubahan signifikan dalam penyelenggaraan. Selalu ada masalah yang sangat krusial bagi saya atau mungkin pelari lainnya," kata mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu. "Sudah banyak surat terbuka, udah sering dikritik, udah banyak masukan juga, ya gitu gitu aja."

Panitia Jakarta Marathon 2017 mengakui dalam penyelenggaraan masih ada beberapa masalah, terutama jalur lari yang tidak steril. "Kami mencatat sejumlah titik rute yang masih belum steril. Titik itu adalah Harmoni, Bundaran HI, dan Kuningan Underpass," kata Ndang Mawardi, Presiden Direktur INSPIRO, penyelenggara sekaligus penggagas Jakarta Marathon.

Menurut dia, sehari sebelum lomba Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, sudah meminta maaf karena sterilisasi tak mungkin dilakukan sepenuhnya mengingat Jakarta masih sedang melakukan pembangunan infrastruktur jalanan. "Jadi soal sterilisasi merupakan kerja kolektif antara panitia, polisi, Dishub, dan komunitas," kata Ndang.

Panitia juga sudah memberitahukan kepada masyarakat untuk tak melewati jalur lari yang digunakan untuk lomba. "Kami sudah memberitahukan melalui TMC Polda, Media TV, Dishub, Kominfo, dan Medsos," kata dia.

Selain itu mereka juga menyurati Transjakarta agar operasi 11 koridor yg terdampak ditunda hingga jam 12 siang. "Tapi jawaban ditolak. Alasannya tidak dapat mengorbankan kepentingan masyarakat pengguna. Masyarakat juga mencari jalur-jalur alternatif dan kembali masuk ke jalur utama," ujar Ndang.

Ia merasa iri dengan penyelenggaraan marathon dunia, yang selalu digelar dengan keberhasilan menggerakkan semua elemen, termasuk kemudahan dari imigrasi bagi peserta. "Di awal JakMar (Jakarta Marathon) hal ini pernah terlaksana. Setelah pejabat berganti, hal tersebut terabaikan," kata dia

Ia mengakui selama lomba terjadi beberapa masalah dengan peserta. "Kami ada data seluruh kasus yang ditangani. Termasuk yang dirujuk ke RS. Kasus itu ada 300 lebih mulai dari yg kram minta alat semprot, luka lecet, minta oxycan hingga yang harus dirujuk ke RS akibat dehidrasi atau lainnya," kata Ndang.

Tapi di tengah masalah itu, ia menilai secara keseluruhan penyelenggaraan lomba tahun ini berjalan lebih baik dari sebelumnya. "Hadiahnya meningkat. Sejumlah inovasi seperti live streaming pertama kali dilakukan di Indonesia untuk liputan marathon. Kami juga menginisiasi Virtual Race untuk yang kehabisan nomor lari namun tetap bisa berlari di wilayah masing- masing. Cuaca sangat mendukung tahun ini dan terhitung paling sejuk," kata Ndang.

Jakarta Marathon 2017 diikuti 16.500 peserta dari 50 negara. Juara untuk kategori Master Putra direbut Pelari Anouar El Ghouz asal Maroko. Sedangkan pada kategori Master wanita, tampil sebagai juara adalah pelari asal Kenya, Peninah Jepkoech.

RAMADHAN L.Q.








5 Tips Memilih Makanan Sebelum Lomba Lari 5K

23 Agustus 2022

Ilustrasi lomba lari. Freepik.com/Drazen Zigic
5 Tips Memilih Makanan Sebelum Lomba Lari 5K

Meskipun menentukan apa yang harus dimakan sebelum balapan adalah proses individu, ada beberapa aturan memilih makanan dengan benar


Lomba Lari Marathon 10K Samota Digelar untuk Sambut MXGP 2022 dan Promosi Wisata

18 Mei 2022

Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)
Lomba Lari Marathon 10K Samota Digelar untuk Sambut MXGP 2022 dan Promosi Wisata

MXGP 2022 akan digelar di Sirkuit Samota pada 24-26 Juni mendatang dan terlebih dulu akan dibuka dengan sejumlah event.


Mendagri Larang Warga Nonton Lomba Lari Borobudur Marathon

16 November 2021

Pelari mengikuti Borobudur Maraton 2018 di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Ahad, 18 November 2018. Borobudur Maraton 2018 melombakan tiga nomor yaitu Full Marathon 42,195 kilometer, Half Marathon 21 kilometer, dan 10 kilometer (10K). ANTARA/Anis Efizudin
Mendagri Larang Warga Nonton Lomba Lari Borobudur Marathon

Kegiatan Borobudur Marathon terbatas untuk peserta dan panitia acara.


Berita Atletik: Beatrice Chepkoech Pecahkan Rekor Dunia Lari 5 Kilometer

14 Februari 2021

Pelari Kenya Beatrice Chepkoech saat berkompetisi pada final nomor 3000 meter halang rintang pada Kejuaraan Dunia Atletik2019 di Khalifa International Stadium, Doha, pada 30 September 2019. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)
Berita Atletik: Beatrice Chepkoech Pecahkan Rekor Dunia Lari 5 Kilometer

Pelari Kenya Beatrice Chepkoech memecahkan rekor dunia lari lima kilometer putri dalam ajang Monaco Run pada Ahad waktu setempat, 14 Februari 2021.


Pandemi Covid-19, New York City Marathon Resmi Dibatalkan

25 Juni 2020

Sejumlah peserta melintasi jembatan Verrazano-Narrows saat mengikuti lomba lari New York City Marathon di New York, 5 November 2017. REUTERS/Andrew Kelly
Pandemi Covid-19, New York City Marathon Resmi Dibatalkan

New York Marathon resmi dibatalkan setelah menimbang aspek kesehatan dan keamanan akibat pandemi Covid-19.


Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

8 Maret 2020

Peserta lomba lari Volcano Run kategori 21K siap melakukan start di Museum Gunung Merapi, Kaliurang, , Minggu, 8 Maret 2020. Peserta dibagi menjadi tiga kategori, yakni 5 kilometer (5K - family fun run), 10 kilometer (10K - race) dan 21 kilometer (21 K - half marathon). Foto : Rully Kesuma
Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

Lomba Volcano Run 2020 sudah rampung digelar di Yogyakarta Ahad hari ini, 8 Maret 2020. Tempo bersiap menggelar lomba marathon yang lebih besar.


Juara Electric Jakarta Marathon 2019, Oliva Sadi: Tantangan Panas

27 Oktober 2019

Pelari Oliva Sadi berhasil finis pertama pada kategori putri di Electric Jakarta Marathon, Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Ahad, 27 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Juara Electric Jakarta Marathon 2019, Oliva Sadi: Tantangan Panas

Pelari putri Nusa Tenggara Timur, Oliva Sadi, mempertahankan gelarnya pada kategori Indonesian Open dalam ajang Electric Jakarta Marathon 2019.


Electric Jakarta Marathon 2019: Kata Setneg Runners soal Jalur

27 Oktober 2019

Komunitas Lari Sekretariat Negara berfoto usai mengikuti Electric Jakarta Marathon di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 27 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan
Electric Jakarta Marathon 2019: Kata Setneg Runners soal Jalur

Anggota Setneg Runners, Angga Dwi, berharap setiap lomba lari di Jakarta, seperti Electric Jakarta Marathon 2019, mengutamakan keamanan jalur.


Hari Ini, 16.500 Pelari Meriahkan Electric Jakarta Marathon

27 Oktober 2019

Lokasi start Electric Jakarta Marathon di kawasan Gelora Bung Karno, Ahad, 27 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan
Hari Ini, 16.500 Pelari Meriahkan Electric Jakarta Marathon

Electric Jakarta Marathon 2019 berlangsung hari ini dan melibatkan 16.500 peserta. Tuijuh ribu orang di antaranya berasal dari luar negeri.


Pelari Inggris Meninggal saat Ikut Lomba Lari Maraton

8 Oktober 2019

Acara Cardiff Half Marathon di Inggris. [cardiffhalfmarathon.co.uk]
Pelari Inggris Meninggal saat Ikut Lomba Lari Maraton

Lomba lari maraton di Inggris berakhir tragis, ketika seorang pelari meninggal saat mengikuti Cardiff Half Marathon pada Ahad.