nasgormafia.com, Jakarta - Valentino Rossi sedang berduka. Di tengah persiapannya menghadapi balap MotoGP Malaysia pada akhir pekan ini, Rossi kehilangan kolega dekatnya, Claudio Macciotta.
Macciotta adalah kepala teknisi di tim balap milik Rossi, Sky Racing Team VR46. Tidak hanya sebagai kepala teknisi, Macciotta juga pemandu bakat yang hebat dan sangat diandalkan oleh Rossi. Macciotta meninggal pada Rabu 25 Oktober karena sakit.
Karena sedang dalam kondisi sakit, Macciotta tidak ikut dalam seri MotoGP di Asia, yang dimulai dari balapan di Motegi, Jepang, pada 15 Oktober lalu.
Baca: Rossi Bicara Peluang Dovizioso Rebut Gelar MotoGP dari Marquez
Berkat kejelian Macciotta, Sky Racing Team VR46 dapat merekrut pembalap-pembalap penuh bakat seperti Andrea Migno dan Nicolo Bulega yang berkompetisi di Moto3, serta Francesco Bagnaia di Moto2.
Twitter Sky Racing Team yang mengabarkan soal meninggalnya Claudio Macciotta. (twitter)
Sebelum bergabung di Sky Racing Team VR46 tiga tahun lalu, Macciotta sudah menangani Migno secara pribadi. Dialah yang membawa Migno ke tim milik Rossi itu.
Migno yang berusia 21 tahun menempati peringkat 8 klasemen sementara Moto3 2017, sedangkan Bulega yang baru 18 tahun ada di urutan 11. Bagnaia yang juga baru berusia 20 tahun, ada di posisi 5 klasemen sementara Moto2 2017.
Baca: Hadapi Misi Sulit di 2 Lomba Sisa MotoGP, Apa Kata Dovizioso?
“Seluruh awak Sky Racing Team VR46 merasakan duka yang sangat dalam terhadap kepergian Claudio. Dia seorang yang sangat baik, lembut, dan sabar dalam menghadapi segala masalah. Kami sangat kehilangan,” ujar Pablo Nieto, partner Rossi dalam kepemilikan Sky Racing Team VR46.
Infografis: Persaingan Marquez dan Dovizioso, Saling Salip Perolehan Angka
Valentino Rossi sendiri berusaha tetap berkonsentrasi untuk balap MotoGP Malaysia di Sepang pada Sabtu 29 Oktober. Keberhasilannya menjadi runner up Gp Australia di Phillip Island akhir pekan lalu, membuatnya tetap bertahan di peringkat 4 klasemen pembalap.
TUTTOMORIWEB