nasgormafia.com, Jakarta - Penantian pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, untuk meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior akhirnya kesampaian. Berjuang sejak 2014, ia akhirnya meraih emas pada kejuaraan tahun ini.
Gregoria yang diunggulkan di tempat ketiga memastikan gelar juara sekaligus medali emas melalui perjuangan selama tiga gim yang berlangsung ketat melawan tunggal putri Tiongkok Han Yue 21-13, 13-21, 24-22 dalam final di GOR Among Rgo Yogyakarta, Minggu.
Gregoria tahu ini jadi kesempatan terakhir untuknya menjadi juara di kejuaraan junior. "Saya tidak ingin menyia-nyiakannya. Saya merasa sangat senang karena akhirnya bisa juara," kata dia.
Suntikan semangat juga diperoleh Gregoria dari Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Susi Susanti sesaat sebelum pertandingan dimulai. Susi mengingatkannya bahwa kesempatan untuk menjadi juara tidak datang dua kali.
"Toh ini sudah pertandingan terakhir sehingga harus bermain semaksimal mungkin. Apalagi tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah sehingga saya ingin memberikan yang terbaik," katanya.
Pada pertandingan yang berlangsung selama 64 menit tersebut, Gregoria tampil dominan di game pertama. Namun, Han yang diunggulkan di tempat kelima mulai mengubah pola permainan sehingga mampu memaksa permainan hingga game ketiga.
Pertandingan di game ketiga berlangsung sangat ketat, terutama menjelang akhir pertandingan. Skor antara kedua pemain saling susul menyusul, namun bola pengembalian dari Han yang dinyatakan keluar membuat Gregoria menyudahi permainan.
Selain dari nomor tunggal putri, di kejuaraan dunia bulu tangkis junior ini, Indonesia juga mempersembahkan gelar dari nomor ganda campuran melalui pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang mengalahkan rekan senegaranya Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadhia Silva Ramadhanti 21-23, 21-15, 21-18.