nasgormafia.com, Jakarta - Insiden meninggalnya penjaga gawang klub Liga 1 Persela Lamongan, Choirul Huda, di dalam lapangan, menggerakkan manajemen Semen Padang FC mengedukasi para pemainnya tentang cara memberikan pertolongan pertama pemain yang cedera parah di tengah pertandingan.
"Kegiatan ini merupakan simulasi penanganan pertama cedera kepala saat pertandingan berlangsung," kata Media Ofisial Semen Padang, Roni Valega, di Padang, Kamis, 19 Oktober 2017.
Edukasi tersebut diberikan oleh dr Ibrahim Iskandar, yang merupakan tim dokter SPFC. Ini bertujuan agar dapat mengantisipasi kondisi buruk pada pemain saat bertanding.
Baca: Liga 1: Masih Trauma Kematian Choirul Huda, Rodrigues Bungkam
Kegiatan ini akan digelar beberapa jam sebelum pertandingan menghadapi Mitra Kutai Kartanegara di GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, pada Kamis sore.
"Simulasi ini akan membuat para pemain memiliki pengetahuan apa yang harus mereka lakukan ketika ada pemain yang mengalami cedera di lapangan saat pertandingan," katanya.
Sebelumnya, Choirul Huda meninggal setelah mengalami benturan dengan rekannya sendiri ketika menjamu Semen Padang dalam laga Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, pada Minggu, 15 Oktober lalu.
ANTARA