nasgormafia.com, Jakarta - Atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok, sukses mempertahankan gelar juara dunia setelah memenangi nomor taijiquan di Kejuaraan Dunia Wushu 2017, yang berlangsung di Kazan, Rusia, pada 28 September-3 Oktober.
Tim media Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) pada Senin, 2 Oktober 2017, mengumumkan bahwa atlet asal Medan, Sumatera Utara, peraih emas SEA Games 2017 Malaysia itu mampu mengumpulkan nilai tertinggi 9,67 dan meraih medali emas.
Medali perak direbut atlet Vietnam, Tran Thi Khanh Ly, dengan nilai 9,64, sementara atlet asal Jepang, Saito Shiho, meraih perunggu dengan nilai 9,62.
"Saya bersyukur bisa mempertahankan tradisi emas. Hasil di kejuaraan dunia ini tidak lepas dari dukungan penuh dari PB WI," ucap Lindswell.
Baca: SEA Games: Lindswell Kwok, Wushu, dan Benci yang Berubah Cinta
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB WI Herman Wijaya mengatakan Lindswell sudah tiga kali meraih gelar juara dunia, yakni pada 2013, 2015, dan 2017.
"Lindswell memiliki dedikasi yang tinggi. Begitu juga dengan semangat juangnya. Itu menjadi kunci untuk mempertahankan predikat juara dunia," tutur Herman.
Pada Kejuaraan Dunia Wushu ke-14 di Kazan, Rusia, yang diikuti 60 negara, Indonesia menurunkan 14 atlet, terdiri atas 8 atlet taolu dan 6 atlet sanda (tarung).
Selain Lindswell Kwok yang meraih emas, tiga atlet Indonesia lain mempersembahkan medali perak dalam Kejuaraan Dunia Wushu 2017. Mereka adalah Juwita Niza Wasni dari nomor nanquan, Ahmad Hulaefi dari nomor changquan, dan Marvelo Edgar dari nomor daoshu.
ANTARA