nasgormafia.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta para atlet para games (disabilitas) terus meningkatkan prestasi setelah menjadi juara di ASEAN Para Games 2017. Ia ingin para atlet difabel Indonesia bisa merebut banyak emas di ajang Asian Para Games 2018. "Kalau bisa peringkat lima atau enam," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2017.
Agar sukses meraih target itu, Presiden Jokowi menyarankan tim Indonesia fokus di cabang olahraga yang berpotensi merebut medali emas. Di Asian Para Games Incheon, Korea Selatan 2014, kontingen Indonesia duduk diperingkat sembilan. Tim Merah-Putih membawa pulang 9 emas, 11 perak, dan 18 perunggu.
Atlet para games Indonesia punya modal kuat untuk memperbaiki peringkat di Asian Para Games nanti. Selain Indonesia akan menjadi tuan rumah, modal itu berasal dari hasil yang memuaskan di ASEAN Para Games 2017 di Malaysia. Di sana Indonesia keluar sebagai juara umum dengan perolehan 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menambahkan perlu pemetaan cabang olahraga yang jelas bila ingin target tercapai. Bila melihat hasil positif di ASEAN Para Games 2017, cabang atletik dan renang bisa menjadi ladang mendulang emas. "Banyak memecahkan rekor dan mendapatkan banyak medali emas," kata Puan.
Dengan sisa waktu satu tahun lagi, lanjutnya, tim Indonesia perlu lebih mendalam menentukan atlet dan cabang olahraga mana saja yang berpotensi menyumbangkan emas. Oleh sebab itu, ucapnya, semua pihak, seperti pelatih, atlet, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan merumuskan strategi yang tepat. "Semua perlu persiapan dan latihan yang matang," ucap Puan.
Menteri Olahraga Imam Nahrawi menilai salah satu keberhasilan atlet para games merebut juara umum di Malaysia karena pelatihan nasional semua atlet berjalan terpusat. Dengan bergabung, menurut dia, semua perkembangan atlet hingga hal teknis bisa terpantau. "Ini menjadi penting untuk Asian dan ASEAN para games ke depan," kata dia.
ADITYA BUDIMAN